Page 34 - Digital Flipbook Pangan Lokal Banten Berbasis Kontekstual untuk Menunjang Literasi Pangan pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X SMA
P. 34
RANGKUMAN
Keanekaragaman hayati merupakan keanekaragaman makhluk
hidup yang menunjukkan keseluruhan variasi gen, spesies, dan
ekosistem di suatu daerah. Faktor penyebab keanekaragaman hayati
yaitu genetik dan lingkungan. Keanekaragaman hayati mencakup
tiga tingkatan yaitu keanekaragaman gen, jenis, dan ekosistem.
Banten memiliki kelimpahan keanekaragaman hayati baik flora
maupun fauna. Berdasarkan hasil penelitian inventarisasi pangan
lokal Banten, ditemukan 230 jenis pangan yang dimanfaatkan
masyarakat lokal Banten sebagai olahan pangan.
Keanekaragaman hayati memiliki nilai manfaat langsung berupa nilai
konsumtif dan produktif, serta nilai manfaat tidak langsung berupa
nilai non konsumtif seperti nilai pendidikan dan nilai ekowisata.
Berbagai aktivitas manusia dapat mengancam keanekaragaman
hayati. Untuk itu perlu dilakukan upaya pelestarian agar tidak punah.
Indonesia melakukan konservasi secara in situ dan ex situ
27