Page 31 - Modul Pembelajaran Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 31

A. Pengertian Bioteknologi


                       Bioteknologi       berasal      dari      kata     bios     (hidup),       teknos


               (teknologi/penerapan),  dan  logos (ilmu).  Secara  harfiah,  bioteknologi
               berarti  ilmu  yang  mempelajari  penerapan  prinsip-prinsip  biologi.

               Bioteknologi juga dapat diartikan sebagai cabang biologi yang mempelajari

               pemanfaatan organisme maupun produk dari makhluk hidup dalam proses

               produksi  untuk  menghasilkan  barang  dan  jasa  yang  bermanfaat  bagi


               kehidupan manusia dengan bantuan teknologi.
                       Perkembangan  bioteknologi  didasari  oleh  beberapa  ilmu-ilmu


               terapan dan murni, seperti biologi, kimia, matematika, biokimia, biologi sel,

               mikrobiologi, biologi molekuler, genetika, ilmu pangan, rekayasa teknologi

               pangan,  dan  lain  sebagainya.  Dengan  kata  lain,  bioteknologi  adalah  ilmu

               terapan yang menggabungkan beberapa cabang ilmu dalam proses produksi

               barang dan jasa. Objek kajian dan aplikasi bioteknologi mulai dari produksi

               makanan yang difermentasi, bahan kimia berupa antibiotik, enzim, etanol,

               asam  cuka,  asam  sitrat,  hingga  produksi  energi  seperti  biogas,  fiksasi

               nitrogen, dan penemuan minyak.

                       Bioteknologi memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut:

               1.  Adanya agen biologi yang dipergunakan. Agen biologi yang dipergunakan

                   dalam  proses  bioteknologi  dapat  dipanen  dalam  bentuk  fisik,  hasil


                   metabolit sekunder serta enzim yang dihasilkan.
               2.  Adanya bahan yang diproses sebagai masukan (input).


               3.  Adanya prinsip ilmu yang melandasi proses bioteknologi.

               4.  Adanya produk turunan atau jasa yang dipakai dari proses penggunaan

                   agen biologi (output).











                                                                                                         5
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36