Page 34 - Modul Pembelajaran Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 34
a b
(Winarni, 2021) (Septian, 2019)
Gambar 15. Contoh Produk Bioteknologi Konvensional: (a) Tempe dan
(b) Keju.
Pada Gambar 15 Ananda dapat melihat dua contoh produk
bioteknologi konvensional yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-
hari, yaitu tempe dan keju. Kedua produk ini dihasilkan dengan
menggunakan proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme. Proses
fermentasi tempe dibantu oleh jamur, sedangkan proses fermentasi keju
dibantu oleh bakteri. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, produk
bioteknologi konvensional telah dikenal lama oleh manusia, sehingga kita
sudah tidak asing lagi dengan produk-produk bioteknologi ini.
Bioteknologi konvensional memiliki kelebihan dan juga kekurangan.
Tabel 1. Kelebihan dan Kekurangan Bioteknologi Konvensional
Kelebihan Kekurangan
Relatif murah. Perbaikan sifat genetik tidak terarah.
Tidak dapat mengatasi
Teknologi relatif sederhana. ketidaksesuaian genetik
(inkompatibilitas).
Pengaruh jangka panjang
umumnya sudah diketahui karena Hasil tidak dapat diperkirakan
sebelumnya.
sistemnya sudah mapan.
Memerlukan waktu lebih lama.
8