Page 79 - Modul Pembelajaran Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 79

2) Tanaman Kapas Antiserangga


                       Tanaman  kapas  antiserangga  diperoleh  dengan  memasukkan  gen

               delta  endotoksin  Bacillus  thuringiensis  ke  tanaman  kapas  melalui  teknik

               DNA rekombinan. Selanjutnya, tanaman kapas akan memproduksi protein

               delta endotoksin. Protein ini akan bereaksi dengan enzim yang diproduksi

               oleh  lambung  serangga,  dan  mengubah  enzim  tersebut  menjadi  racun.

               Sehingga,  serangga  yang  memakan  tanaman  tersebut  akan  mengalami

               keracunan  lalu  mati.  Pada  Gambar  33  Ananda  dapat  melihat  perbedaan

               antara  tanaman  kapas  biasa  dengan  tanaman  kapas  transgenik  yang


               mengandung gen bakteri Bacillus thuringiensis.




















                                                               (Isharmanto, 2010)
                                         Gambar 34. Kapas Antiserangga.


               b.  Hewan Transgenik


                       Hewan  transgenik  merupakan  hewan  yang  diinjeksikan  DNA  dari

               hewan lain. Transformasi gen tersebut umumnya berasal dari spesies yang

               sama, tapi dapat juga berasal dari spesies yang berbeda. Tujuan dilakukan

               manipulasi  genetik  pada  hewan  transgenik  di  antaranya  untuk

               menghasilkan hewan yang memiliki karakter yang diharapkan, pangan yang

               lebih  sehat  dihasilkan  lebih  cepat,  dan  resistensi  terhadap  serangan

               penyakit.  Produksi  hewan  ternak  dengan  metode  transgenik  sangat


               diperlukan,  karena  memungkinkan  terjadinya  proses  mutasi  gen  secara




                                                                                                       53
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84