Page 74 - Modul Pembelajaran Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 74
2) Seleksi biru putih
Seleksi biru putih yaitu metode untuk memisahkan antara sel yang
mengandung plasmid rekombinan dengan sel yang mengandung plasmid
tanpa insert. Seleksi biru putih dilakukan untuk mengetahui keberhasilan
proses ligasi atau keberadaan DNA sisipan. Terbentuknya koloni berwarna
putih berarti sel bakteri mengandung DNA plasmid rekombinan dan proses
ligasi (penyambungan fragmen DNA) dinyatakan berhasil. Jika koloni
berwarna biru maka proses ligasi tidak berhasil.
(Nugroho, 2018)
Gambar 32. Koloni Bakteri Hasil Seleksi Rekombinan.
f. Deteksi (Keberadaan dan Kebenaran DNA Sisipan)
Setelah dilakukan seleksi sel rekombinan yang membawa fragmen
DNA yang diinginkan, peneliti akan menguji bakteri lebih lanjut
menggunakan metode lain untuk mencari fragmen tersebut. Metode yang
digunakan misalnya teknik reaksi polimerisasi berantai atau polymerase
chain reaction (PCR). Kesalahan yang sering terjadi yaitu plasmid tidak
mengandung DNA yang diinginkan.
48