Page 75 - Modul Pembelajaran Elektronik Inovasi Teknologi Biologi
P. 75
E. Pemanfaatan Rekayasa Genetika
1. Terapi Gen
Terapi gen adalah usaha perbaikan kelainan genetik dengan
memperbaiki susunan basa nitrogen pada rantai DNA dalam gen. Untuk
mengganti gen yang rusak atau gen mutan yang merugikan, dengan
menyisipkan gen pengganti yang normal dengan teknik rekombinasi DNA.
Terapi gen biasanya digunakan untuk memperbaiki kelainan genetik karena
tidak adanya suatu enzim. Penyebab tidak adanya suatu enzim dapat
disebabkan oleh adanya gen mutan atau gen tidak normal.
Salah satu bentuk penerapan terapi gen yaitu untuk memperbaiki
kelainan genetik Adenosine Deaminase Deficiency (ADD). ADD adalah
kelainan yang berupa kehilangan daya tahan tubuh akibat tidak terdapatnya
enzim adenosine deaminase (ADA), sehingga rentan terinfeksi dan dapat
menyebabkan Severe Combined Immunodefeciency Disease. Di mana
penderita tidak memiliki kemampuan imunitas dari serangan bakteri, virus
dan fungi. Mekanisme terapi gen adalah sebagai berikut.
a) Mengisolasi gen yang mengode ADA dari orang sehat.
b) Memasukkan gen ADA ke DNA retrovirus, sehingga diperoleh retrovirus
rekombinan.
c) Mengkultur sel limfosit T abnormal bersama retrovirus rekombinan.
d) Retrovirus rekombinan menginfeksi sel limfosit T abnormal dan
menyisipkan genomnya, sehingga sel limfosit tersebut mengandung sel
ADA dan menjadi sel normal.
e) Memasukkan sel limfosit T yang telah normal ke dalam tubuh pasien, agar
pasien mendapatkan sistem kekebalan tubuh.
49