Page 63 - MAJALAH 171
P. 63

SOR O TAN





            63 dengan keterangan WNI dan      kalau di luar negeri, (seperti) di   politik, yakni hak untuk memilih
            orang asing yang memiliki izin    Malaysia. Di (negara) kita dulu   dan memberikan suaranya,”
            tinggal tetap yang telah berumur   yang keluarkan Imigrasi. Kalau di   tegasnya.
            17 tahun atau telah kawin atau    Amerika Serikat Green Card untuk   Sementara itu, dibeberapa
            pernah kawin wajib memiliki       WNA yang menetap di sana.        media online nasional, pihak
            KTP-el atau e-KTP.                Tetapi bukan warga negara, jadi   Dinas Kependudukan dan Catatan
              Pasal 63 ayat 1 Undang-Undang   (bersifat) sementara,” ujarnya.  Sipil (Dukcapil) Kemendagri
            Nomor 24 Tahun 2013 tentang        Ia juga menyatakan, KTP-        mengatakan, ada kesan
            Administrasi Kependudukan         el bagi TKA hanya untuk          yang berkembang di tengah
            menyebutkan, Penduduk Warga       memudahkan sistem supaya         masyarakat bahwa pemerintah
            Negara Indonesia dan Orang        warga negara asing tersebut bisa   memberikan KTP-el bagi orang
            Asing yang memiliki Izin Tinggal   dideteksi, tetapi status mereka   asing untuk keperluan Pemilu.
            Tetap yang telah berumur 17       tetap sebagai warga negara         Kemendagri mengakui
            (tujuh belas) tahun atau telah    asing. “Mereka tidak punya hak   kecurigaan itu muncul karena
                                                                               ada kasus warga negara asing
                                                                               yang punya KTP-el dan terdaftar
                                                                               di dalam daftar pemilih tetap
                                                                               (DPT) diwilayah Cianjur, Jawa
                                                                               Barat. Anehnya KTP-el warga
            .....PEMERINTAH TIDAK PERLU MENGELUARKAN                           asing itu memiliki Nomor Induk
            PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-                             Kependudukan (NIK) yang
                                                                               sama dengan salah satu warga
            UNDANG (PERPPU) TERKAIT POLEMIK E-KTP UNTUK                        Cianjur sebagimana dilaporkan
            WARGA NEGARA ASING YANG DIKHAWATIRKAN                              masyarakat.
                                                                                 Pihak Kemendagri menyatakan,
            TERDAFTAR SEBAGAI PEMILIH DALAM PEMILU 2019                        tidak mungkin ada dua NIK
                                                                               untuk satu e-KTP. Pasalnya, NIK
                                                                               merupakan identitas tunggal
                                                                               yang tidak ada penggantinya.
                                                                                 Seperti diberitakan, warga
            kawin atau pernah kawin wajib                                      negara asing (WNA) yang
            memiliki KTP-el.                                                   memiliki kartu tanda penduduk
              Meski merasa heran oleh                                          lokal di Kabupaten Cianjur,
            adanya aturan dalam UU                                             Jawa Barat, sempat ramai
            Administrasi Kependudukan                                          diperbincangkan. Isunya
            yang disahkan pada                                                 semakin heboh karena dikait-
            2013 itu, namun Firman                                             kaitkan dengan isu Pemilu 2019.
            menyampaikan bahwa hal                                             Kabarnya, WNA yang memiliki
            itu hanya merupakan                                                KTP Cianjur tersebut terdata
            persoalan administrasi                                             pada daftar pemilih tetap pada
            saja, yang tujuannya                                               Pemilu 2019. l dep/es
            untuk mempermudah
            pendataan bagi
            pemerintah.
              “Ini pembuat UU tidak
            menguasai, mana yang
            namanya untuk KTP-el, mana
            yang sementara. Kitas (Kartu
            Izin Tinggal Sementara)

            Anggota Komisi II DPR RI
            Firman Soebagyo. Foto: arief




                                                                        TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA        63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68