Page 64 - MAJALAH 171
P. 64
SOR O TAN
Prioritaskan Kewarganegaraan Republik
Indonesia terdapat asas
Perlindungan PMI perlindungan maksimum. Asas
perlindungan maskimum adalah
asas yang menentukan bahwa
pemerintah wajib memberikan
perlindungan penuh terhadap
setiap WNI dalam keadaan apapun
Keberhasilan pembebasan Siti Aisyah, Pekerja Migran baik di dalam maupun luar negeri.
Indonesia (PMI) di Malaysia atas dakwaan pembunuhan Hal itu pun menjadi prinsip
terhadap Kim Jong-nam menunjukkan kehadiran negara dalam perlindungan kepada para
melindungi dan membantu setiap Warga Negara Indonesia pekerja migran, diperkuat dengan
hadirnya Undang-Undang
(WNI) yang menghadapi permasalahan di luar negeri. Nomor 18 Tahun 2017 tentang
Perlindungan Pekerja Migran
Indonesia (UU PPMI) yang
disahkan pada Oktober 2017 lalu.
eberhasilan itu pun Jakarta. “Hadirnya UU ini merupakan
mendapatkan apresiasi Hak-hak warga negara untuk langkah negara dalam
serta tuntutan agar mendapatkan perlindungan melindungi pekerja
negara juga turut merupakan hak positif migran Indonesia.
Kmengawal 165 kasus (positive right), yang Pasalnya,
WNI yang terancam hukuman mati wajib dipenuhi semua level
di sejumlah negara. Mengingat, secara aktif dan perlindungan
setiap warga negara berhak maksimal oleh diberikan
mendapatkan perlindungan yang negara. Dalam kepada pekerja
sama. Undang- migran mulai
Menurut Wakil Ketua Komisi IX Undang nomor dari pra
DPR RI Ermalena, permasalahan 12 tahun penempatan,
Pekerja Migran Indonesia (PMI) 2006 tentang saat
merupakan pekerjaan rumah penempatan
yang terus dicari solusinya. Ia dan pasca
menyadari setiap warga negara Wakil Ketua Komisi IX DPR RI penempatan,”
berhak mendapatkan pekerjaan Ermalena. Foto:andri jelasnya.
yang layak untuk menunjang
kehidupannya. Namun, sempitnya
lapangan pekerjaan di dalam
negeri, tak jarang memaksa
sebagian WNI mengais rezeki ke
negera lain.
“Bekerja di luar negeri
merupakan sebuah pilihan.
Namun, negara wajib
memberikan perlindungan
maksimal kepada seluruh
warganya yang memilih
bekerja di luar negeri,”
tegas Ermalena saat
ditemui Tim
Parlementaria
baru-baru ini di
Gedung DPR
RI, Senayan,
64 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019