Page 69 - MAJALAH 171
P. 69

TO KO H





                                              sampai di situ,  ia juga pernah
                                              meminta pemerintah daerah
                                              setempat untuk memberikan
                                              bantuan bibit pohon berbagai
                                              jenis. Namun, permintaan itu     GUNUNG GENDOL YANG
                                              kerap tak disetujui. Beberapa    TADINYA GERSANG DAN
                                              kali pula Sadiman menerima
                                              sumbangan dari perorangan        RUSAK OLEH TANGAN-
                                              sebagai penghargaan karena
                                              merawat hutan, tapi Sadiman      TANGAN “JAHIL” NAN TAK
                                              mengaku donasi itu tak pernah    BERTANGGUNGJAWAB,
                                              masuk kantong pribadinya.
                                              Kendati kerap mendapat           KINI TELAH KEMBALI
                                              penolakan, dengan tekad nan      MENGHIJAU.
                                              kuat Sadiman yakin hutan
                                              Gendol bisa kembali lestari demi
                                              kehidupan penduduk desa.
                                               Puluhan tahun berlalu,
                                              saban hari Mbah Sadiman          menanam bibit pohon di Gunung
                                              terus menjelajahi hutan milik    Gendol. “Sekarang kalau ada
                                              Perhutani tersebut. Usahanya     acara anak-anak pelajar menanam
                                              untuk kembali menghijaukan       silahkan saya ikut membantu. Saya
                                              ekosistem Gunung Gendol          sudah banyak sekali, tapi sebagian
                                              memang tak mudah. Dengan         jadi bibit lain,” tutur Sadiman.
            tergolong mahal dibeli dengan     kaki yang tak muda lagi, Mbah      Pantauan Parlementaria, area
            uang pribadi, meski harus         Sadiman harus berjibaku          perbukitan yang berjarak sekitar
            menjual kambing. Upayanya ini     melewati jalur terjal dan        70 km ke arah timur dari pusat
            tak jarang mendapat tentangan     tebing-tebing curam mencari      kota Kabupaten Wonogiri, itu kini
            dan protes, baik dari keluarga    tiap jengkal hutan yang gundul   tampak menghijau. Panorama
            maupun masyarakat. Bahkan,        untuk ditanami. Selama 20        pepohonan yang rimbun dan
            istri Mbah Sadiman kerap protes   tahun terakhir, setidaknya       rindang berpadu dengan sawah-
            karena uang yang seharusnya       sudah ratusan hektare yang dia   sawah nan hijau, terhampar dari
            untuk keperluan keluarga justru   jelajahi dan tanami dengan bibit   kejauhan.
            Mbah Sadiman gunakan untuk        pohon yang dibelinya. Mbah         Berkat tekad, usaha dan
            membeli bibit pohon berbagai      Sadiman mengabdikan dirinya      kegigihannya, Bukit Gendol
            jenis. Tapi, Mbah Sadiman lebih   kepada alam demi kelestarian     dan Ampyangan kini telah
            mengutamakan menggunakan          lingkungan.                      menghidupi lagi penduduk
            bibit pohon beringin.              Jerih payah yang ia tanam,      desa. Beberapa mata air yang
              Mbah Sadiman memilih pohon      mulai berbuah. Gunung Gendol     bersumber di bukit Gendol
            beringin karena kaya manfaat.     yang tadinya gersang dan rusak   dan Ampyangan, kini kembali
            Manfaat pohon beringin, kata      oleh tangan-tangan “jahil” nan   mengalir. Mereka yang dulu
            Mbah Sadiman, bisa menguatkan     tak bertanggungjawab, kini telah   sempat mencemooh Mbah
            tanah serta mampu menampung       kembali menghijau. Mata air      Sadiman, kini berbalik memuji.
            cadangan air dalam jumlah         yang bersumber dari Gunung       Warga senang, pun begitu
            besar dan juga menyegarkan        Gendol kini telah kembali        Mbah Sadiman. “Sekarang mau
            udara. “Saya ingin nanem          mengalir menyelamatkan Desa      menanam apa saja di tegalan
            pohon beringin (karena) banyak    Gendol dan Desa Conto dari       bisa, karena air melimpah. Bisa
            manfaat terutama untuk air.       bencana kekeringan. Bahkan       ditanami padi, wortel, sayuran,”
            Kedua, untuk menguatkan tanah,    Mbah Sadiman punya mimpi,        ujar tetangga Mbah Sadiman
            bisa menabung hujan. Udara bisa   Gunung Gendol kelak bisa         dengan bangga dan senang. Kini,
            adem ayem dan bisa jadi paru-     menjadi objek wisata di Wonogiri.   lebih dari 500 keluarga mendapat
            paru dunia,” paparnya.             Ia pun menawarkan untuk         air dari mata air kaki bukit
              Upaya Mbah Sadiman tak hanya    membantu anak-anak berlatih      tersebut.l as/es



                                                                        TH. 2019      EDISI 171      PARLEMENTARIA        69
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74