Page 73 - MAJALAH 171
P. 73
PARLEMEN DUNIA
Kemudian, memberikan Untuk kemudian dijadikan salah
kerangka kerja untuk adanya satu poin resolusi akhir.,” ungkap
kerjasama yang komprehensif Fadli.
dan berdayaguna dan koordinasi MEMPERKUAT KOORDINASI Fadli menegaskan, delegasi
antara forum dan organisasi ANTAR BANGSA DI DUNIA Parlemen Indonesia sangat
internasional, dan memajukan paham, bahwa negara anggota
pertemuan dan dialog antar UNTUK PENGHORMATAN OKI memiliki hubungan ekonomi
anggota parlemen dan parlemen yang harus dijaga dengan China.
negara OKI, pertukaran DAN PEMBELAAN HAK ASASI Namun, hal tersebut jangan sampai
pengalaman keparlemenan, MANUSIA DAN PRINSIP- menutup mata dan hati sebagai
pembahasan masalah ekonomi, umat Muslim untuk menunjukkan
budaya, sosial, dan politik yang PRINSIP KEMANUSIAAN DAN solidaritas terhadap pelanggaran
menjadi kepentingan negara MENCIPTAKAN PERDAMAIAN HAM yang dialami Muslim Uighur
OKI, dan menjawab tantangan di Xinjiang. “Itu adalah hak Muslim
dan upaya-upaya dominasi BERDASARKAN KEADILAN. Uighur yang harus PUIC bela, serta
budaya, politik dan ekonomi, penyelesaian kasus Rohingya,
dan mengadopsi rekomendasi Muslim Uighur, pengakuan
dan keputusan untuk masalah- Amerika terhadap klaim bahwa
masalah tersebut. menderita setiap harinya akibat Yerusalem adalah Ibu Kota Israel
Tujuan berikutnya, memperkuat konflik, perang, dan terorisme. serta kasus-kasus lainnya yang
kontak, kerja sama, dan koordinasi Tak heran jika lebih dari 65 terjadi di negara yang mayorita
dengan organisasi parlemen, persen pengungsi dunia, berasal penduduk muslim lainnya,”
pemerintah, dan organisasi non- dari negara-negara Islam. Fadli ungkapnya.
pemerintah, dengan tujuan untuk mengajak parlemen negara Islam Setiap isu tentunya memiliki
memajukan tujuan bersama; yang tergabung dalam PUIC untuk dimensi politiknya masing-
serta memperkuat koordinasi bersikap tegas terhadap setiap masing, sebagaimana yang
antar bangsa di dunia untuk marginalisasi dan diskriminasi terdapat juga dalam isu Palestina
penghormatan dan pembelaan hak yang dihadapi oleh sejumlah dan Rohingnya. Tapi pelanggaran
asasi manusia dan prinsip-prinsip masyarakat muslim di dunia. HAM dan kemanusiaan yang
kemanusiaan dan menciptakan “Di tengah perkembangan dunia dialami umat Muslim, semestinya
perdamaian berdasarkan keadilan. yang semakin modern, ironisnya sudah menjadi agenda universal
Kepesertaan Parlemen Indonesia umat Islam merupakan korban setiap negara anggota yang
(DPR RI) dalam PUIC sangatlah utama dari konflik yang terjadi di melampaui kepentingan apapun,
aktif, dimana pada 23 – 31 Januari dunia saat ini. Lebih dari 60 persen termasuk kepentingan ekonomi.
2011, Indonesia ditunjuk sebagai konflik bersenjata dan 70 persen Di sinilah PUIC, sebagai forum
tuan rumah Sidang PUIC ke-7 di serangan teroris terjadi di negara parlemen negara-negara Islam,
Kota Palembang. Dan pada Sidang berpenduduk mayoritas Muslim,” menemukan peran strategisnya.
PUIC yang berlangsung di Kampala, kata Pimpinan DPR RI Koordinator PUIC dapat menjadi potensi
Uganda, 24 – 31 Januari 2010, Ketua Bidang Politik dan Keamanan kekuatan jika PUIC secara
DPR RI Marzuki Alie saat itu (DPR (Korpolkam) itu. cerdas dapat mengkapitalisasi
RI periode 2009-2014) terpilih Fadli menambahkan, setiap perannya untuk ikut menjadi
sebagai President of PUIC Conference negara anggota PUIC, wajib elemen solusi dan kunci terhadap
hingga tahun 2012. mendorong tumbuhnya solidaritas berbagai masalah yang mendera
Muslim dunia. Terutama terhadap entitas Muslim di seluruh
DPR RI AJAK PUIC TEGAS HADAPI umat Islam yang menjadi minoritas dunia. Delegasi Indonesia pun
DISKRIMINASI UMAT ISLAM di negara non-OIC members, yang mendorong negara-negara
Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam masih mengalami marginalisasi, Islam untuk menjaga solidaritas
sidang PUIC ke-14, di Rabat, diskriminasi, dan pelanggaran keumatan. Menyatukan potensi,
Maroko, Maret 2019 mengatakan HAM. “Dalam sidang General agar bisa menjadi terobosan
bahwa Umat Islam menjadi korban Committees PUIC di Maroko, DPR dalam menghadapi berbagai
utama atas konflik yang terjadi RI mendesak agar isu pelanggaran persoalan yang dihadapi
di dunia. Akibatnya, saat ini HAM terhadap Muslim Uighur, anggota PUIC dan seluruh umat
jutaan umat Islam di dunia masih dimasukkan ke dalam pembahasan. Islam di dunia. l skr/es
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 73