Page 7 - MAJALAH 171
P. 7
PR OL OG
PR OL OG
lapangan,” kata Wakil Ketua DPR Penanggulangan Bencana Komisi VIII DPR RI yang
RI Fahri Hamzah yang juga Ketua (BNPB), bahwasanya pada tahun biasa disapa Sara itu, masalah
Tim Pengawas (Timwas) Bencana 2019 ini diprediksi akan terjadi miskoordinasi tersebut menjadi
DPR RI, beberapa waktu lalu di sebanyak 2.500 bencana alam penyebab banyaknya lokasi gempa
Jakarta. di Indonesia yang sebagian yang belum tersentuh bantuan
Hal tersebut diutarakan Fahri besarnya merupakan bencana pemerintah.
setelah mengungkap fakta hidrometeorologi. “Kalaupun sudah tersentuh,
penanganan bencana gempa Menurut Anggota Komisi paling hanya satu tenda tanpa
NTB saat turun langsung VIII DPR RI Endang Maria logistik untuk dua ribuan jiwa.
ke lokasi bencana. Fahri Astuti, penanganan bencana di Bahkan, ada relawan dari salah
mengungkapkan bahwa untuk Indonesia masih jauh panggang satu universitas kedokteran
mendapatkan bantuan prosesnya dari api. Terlebih, dalam hal mengeluhkan lokasinya
terlalu berbelit-belit, padahal koordinasi antar lembaga kekurangan air bersih sehingga
sebelumnya sudah dijanjikan. pemerintah selaku elemen kesulitan menangani para
Bantuan rumah, contohnya. utama penanganan bencana. pasien,” ujar Sara.
Masyarakat korban gempa Tak jarang, perbedaan sikap Selain itu, Sara menambahkan
yang ingin mendapat bantuan di masing-masing lembaga seringkali didapati laporan
tersebut mesti berfoto di depan pemerintahan tersebut menjadi persoalan mitigasi dan rehabilitasi
rumahnya yang rusak, lalu dicek pemicu lambannya proses dengan realita yang ada sangat
kemudian diverifikasi. Setelah penanganan bencana. jauh berbeda. Fakta di lapangan
itu diminta membuat laporan. Legislator Fraksi Partai masih banyak warga yang belum
Menurut Fahri, cara seperti ini Golkar itu menandaskan, mendapat aliran dana bantuan,
bukanlah manajemen bencana. adanya permasalahan dalam namun dalam laporannya sudah
Fahri meminta pemerintah koordinasi secara otomatis diklaim sangat baik dan diterima
menyederhanakan manajemen akan mempengaruhi hasil oleh DPR RI.
bencana agar rakyat yang kebijakan yang berdampak Sementara, Wakil Ketua Komisi
terkena musibah bisa cepat pada penanganan di lapangan. V DPR RI Sigit Sosiantomo
tertangani. “Bencana di Indonesia terjadinya menyorot proses rehab-rekon
Terkait bantuan rumah ini, hampir secara bersamaan dan berbagai infrastruktur yang rusak
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI berdekatan pula dengan masa- akibat bencana alam. Menurutnya,
Sodik Mudjahid mengaku hingga masa yang sangat kompleks proses rehab-rekon dengan
kini pihaknya belum mendapat untuk Indonesia. Itu berdampak perencanaan yang baik adalah
laporan secara pasti mengenai pada kurang rapinya penanganan keniscayaan.
perkembangan dari penyelesaian bencana, khususnya di Palu Sigit mendesak pemerintah
rehab-rekon rumah warga yang maupun di Lombok,” tandasnya. untuk segera mempercepat
menjadi korban gempa NTB pada Endang pun mendorong DPR proses rehab-rekon berbagai
Agustus 2018 silam. RI dan pemerintah untuk segera infrastruktur yang rusak di
“Terus terang saya belum merevisi Undang-Undang (UU) sejumlah daerah pasca dilanda
mendapat laporan terkait Penanggulangan Bencana. Dengan bencana alam. Sigit pun
perkembangan penyelesaian begitu, persoalan koordinasi yang mengapresiasi sikap tanggap
rehab-rekon rumah warga tadinya menjadi penghambat pemerintah dalam penanganan
korban gempa bumi NTB ini. dalam penanganan bencana wilayah Palu di Sulteng usai
Saya mendesak agar pemerintah dapat teratasi. “Kami berharap diluluhlantakkan oleh gempa,
segera menyelesaikan hal itu, akan adanya koordinasi yang tsunami dan likuifaksi.
mengingat kita memasuki bulan baik antar lembaga pemerintah “Saya mengapresiasi gerak
suci Ramadan dan Hari Raya Idul terkait penanganan bencana,” ujar cepat pemerintah dalam
Fitri. Bagaimanapun juga hidup Endang. menangani bencana alam gempa,
di tenda itu sangat tidak sehat, Adapun Anggota Timwas tsunami dan likuifaksi di Palu.
baik bagi fisik maupun psikologis, Bencana DPR RI Rahayu Saraswati Kami melihat dua bulan setelah
terutama (bagi) anak-anak,” Dhirakanya Djojohadikusumo bencana, kehidupan masyarakat
tegas Sodik. mengatakan, masalah koordinasi Palu mulai menggeliat dan
Sodik juga mengingatkan ihwal ini memang harus diminimalisasi. berangsur-angsur normal,” tutur
laporan dari Badan Nasional Pasalnya, menurut Anggota Sigit. l tim
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 7