Page 6 - MAJALAH 131
P. 6

Prolog




          MENANTI                                                            dalam satu ruang publik yang menjun-

                                                                             jung tinggi perbedaan diantara sesa-
                                                                             ma. Apabila sistem itu secara bertahap
          ALUN-ALUN                                                          dibangun, mekanisme disiapkan ber-
                                                                             sama dan disepakati, masyarakat akan
                                                                             lebih berjiwa besar menyikapi suara-
                                                                             suara yang tidak sama.
                                                                                Sebagai lembaga politik yang persi-
          DEMOKRASI                                                          dangannya kaya dengan dinamika per-
                                                                             bedaan DPR tentu harus mengambil
                                                                             peran memulai proses itu. Salah satu
                                                                             langkah adalah melalui pembangunan
                                                                             speaker corner di alun-alun demokrasi.
          Dinamika demokratisasi di negeri ini sungguh luar biasa.           Mantan wartawan yang saat ini bekerja
          Setelah para mahasiswa meneriakkan pekik reformasi                      sebagai analis Kartika Susanti
                                                                                    menyebut hal ini sebagai se-
          dari Gedung DPR, Senayan, Jakarta Mei, 1998, perjalanan                     buah tuntutan kekinian.
          demokratisasi bangsa ini terus menanjak. Sekarang                            “Mengacu pada kondisi
          Indonesia didaulat sebagai negara demokrasi terbesar                          saat ini adalah aneh apa-
          ketiga di dunia, bahkan bisa jadi terbesar pertama                             bila negara demokrasi
          karena tidak ada negara di dunia yang                                           tidak punya alun-alun
          menerapkan pemilu langsung sebesar dan                                           demokrasi,” tekan dia.
                                                                                           Ia kemudian berbagi
          dengan tantangan geografis seluas ini.                                            pengalaman ketika
                                                                                            menikmati atmosfir
                                                                                           demokrasi yang me-
                                                                                       nyeruak diantara asrinya
                                                                             taman dan lingkungan di Hyde Park,
                                                                             Inggris. Ada perasaan lepas, plong ke-
                                                                       De -  tika sudah berhasil menyuarakan atau
                                                                    mokrasi   mungkin tepatnya meneriakkan gagas-
                                                                   p a d a   an, fikiran, pendapat yang pada kondisi
                                                                  hakekat-   tertentu tidak mendapat tempat semes-
                                                                 nya adalah   tinya.
                                                                p and an gan    Alun-alun sebagai tempat masyara-
                                                               hidup yang    kat menyampaikan aspirasi sebenarnya
                                                                m e n g ut a -  sudah lama lekat pada bangsa Indone-
                                                                makan  per-  sia. Jadi ini bukan sesuatu yang baru
                                                               samaan hak    atau budaya yang diimpor dari man-
                                                           dan kewajiban serta   canegara. Sebagai contoh di Alun-Alun
                                                        perlakuan yang sama   Yogyakarta ada kebiasaan jika warga
                                                     bagi semua warga negara.   menghadapi permasalahan pada se-
                                                 Pertanyaannya sudahkah pen-  buah kebijakan yang telah ditetapkan
                                           duduk negeri ini berdemokrasi?    kerajaan maka mereka akan duduk ber-
                                              Data Polri menunjukkan sepanjang   sila seharian tidak jauh kawasan wringin
                                           tahun lalu telah terjadi 65 kasus konflik   kurung (pohon beringin yang dipagar).
                                           sosial dalam skala besar di Indonesia,   Saat menyampaikan aspirasi ia biasanya
                                           itu belum termasuk data tawuran antar   mengenakan pakaian dan tutup kepala
                                           pelajar dan mahasiswa yang hampir se-  berwarna putih. Pada saat raja meli-
                                           lalu mewarnai halaman media. Budaya   hat keberadaan warga tersebut maka
                                           demokrasi seharusnya memberi ruang   ia akan memerintahkan petugas untuk
                                           bagi siapa saja untuk bicara, menyam-  memanggil dan mendengar persoalan-
                                           paikan idenya, memperdebatkan ide itu   nya secara langsung.



          6   EDISI 131 TH. XLV, 2015
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11