Page 76 - MAJALAH 131
P. 76
Parlemen dunia
kat melalui publisitas.
Kehadiran ruang publik dalam se-
buah sistem politik selanjutnya mela-
hirkan demokrasi deliberatif. Proses
deliberasi yaitu proses konsultasi atau
diskursus publik dengan melibatkan
masyarakat untuk memberikan kritik,
saran, opini, maupun pendapat terhadap
sebuah kebijakan atau undang-undang
yang dibuat oleh parlemen akan mela-
hirkan undang-undang yang tidak hanya
memiliki legitimasi, melainkan juga me-
miliki jiwa rakyat. Hal ini sesuai den-
gan konsep demokrasi yaitu Regierung
der Regierten (Pemerintahan oleh yang
Diperintah). 2
Dalam rangka menciptakan ruang
publik secara fisik, dalam proses pem-
bangunan gedung Bundestag juga dis-
ertakan lapangan yang sangat luas yang
dikenal sebagai Platz Der Republik. Pla-
za Republik merupakan lapangan luas
tanpa pagar dan menjadi ruang terbuka
bagi publik. Hikayat Plaza Republik su-
dah ada sejak Era Republik Weimar yang
saat itu bernama Koenigsplatz (tempat/
lapangan raja). Pasca kekalahan Jerman
terhadap sekutu di Perang Dunia II, Koe-
nigsplatz diganti lagi menjadi Platz der
Republik.
lebih bercorak demokrasi rakyat. Hal ini ditujukan sebagai mediasi antara ma- Saat ini Platz Der Republik menjadi
terlihat dari kebijakan-kebijakan yang syarakat dan Negara dengan memegang tempat yang layak untuk menggelar
dikeluarkan oleh Bun destag bersama tanggung jawab negara pada masyara- demonstrasi, aksi damai dan aksi pro-
dengan Kanselir yang pro-rakyat seperti
jaminan sosial dalam aspek pendidikan 3 4
dan kesehatan. Implementasi kebijakan Chancellor President
tersebut lahir dari gagasan parlemen
yang terbuka, yang bersifat bottom up. Federal Cabinet
Gagasan Parlemen terbuka lahir sebagai Federal Convention appointed members
tuntutan demokrasi dengan memberi- Federal
kan ruang bagi masyarakat untuk ter- § State 5
libat langsung dalam proses pembuatan State Cabinet
keputusan politik. Federal Diet 1 Federal Council 2
Dalam konsep ilmu politik gagasan Minister-President
tersebut bernama ruang publik. Konsep Federal State
State
ruang publik diperkenalkan oleh filusuf Constitutional Constitutional Legislature
Jerman yang bernama Jurgen Habermas. Court Court
Menurut Habermas ruang publik adalah
tempat di mana warganegara bisa be- Enfranchised people (18 years or more)
runding mengenai hubungan bersama
mereka sehingga merupakan sebuah Legislative branch elects / appoints 1: Every 4 years, election of direct mandates and parties
2: State chamber. Apportionment is based on each states‘ population
arena institusi untuk berinteraksi pada Executive branch sends / member of 3: Head of government with policy-making power. Is proposed by the President
4: Head of state. “Neutral power“ - only in state of emergency increased power
hal-hal yang berbeda. Ruang publik ini Judicial brnach formally appoints / veto-power 5: The state levels and names of the organs vary widely from state to state
1
2. F. Budi Hardiman, Filsafat Fragmentatis,
1. Craigh Calhoun, Habermas and the Public Sphere, MIT Press, 1993, hlm.110-111. Yogyakarta: Kansius, 2009. Hlm 126.
76 EDISI 131 TH. XLV, 2015