Page 75 - MAJALAH 122
P. 75

untuk paripurna tersebut. plenary
            sitting harus memenuhi quorum
            yakni dihadiri oleh minimal 76 ang-
            gota parlemen (atau setengah plus
            satu). Selain itu dikenal juga istilah
            join sitting dimana diadakan rapat
            antara Earst Kamer dengan Tweede
            Kamer. Join sitting ini diselengga-
            rakan tiap hari Selasa pada Minggu
            ke tiga bulan september yang juga
            bertepatan dengan sidang pembu-
            kaan parlemen setiap tahunnya.

            Proses pengambilan keputusan
            dalam committee meeting dilaku-
            kan dengan cara debate yang ter-
            laksana dalam beberapa tahap. ta-
            hap pertama atau biasa disebut sesi
            pertama diberikan kepada kelom-
            pok politik (semacam fraksi) untuk
            menyampaikan pertanyaan atau
            pernyataan yang kemudian ditang-  Proses Legislasi: Dari RUU men-   Minister, RUU selanjutnya diajukan
            gapi oleh menteri yang bersangku-  jadi UU                          kepada Council Of State untuk di-
            tan atau sekretaris negara. apabila                                 mintakan masukan/saran/koreksi,
            pada tahap pertama dirasa kurang   Apabila eksekutif ingin mengaju-  masukan dari Council Of State ini
            maka  pembahasan dilanjutkan      kan undang-undang tertentu maka   berupa pengecekan dan harmo-
            pada tahap berikutnya yakni dari  mereka dapat mengajukan draft     nisasi apakah sebuah RUU berten-
            masing-masing anggota parlemen    Rancangan Undang-Undang (RUU)     tangan dengan undang-undang
            memberi pertanyaan yang kemudi-   yang dibuat oleh departemen ma-   yang lain atau tidak dan sekaligus
            an akan dijawab oleh menteri yang  sing-masing yang sebelumnya      meneliti bagaimana dampak RUU
            bersangkutan. tahapan itu akan  sudah dibahas dalam  Council of     tersebut terhadap masyarakat. Na-
            terus berlanjut sampai ditemukan   Ministers. Dari Council of Minis­  mun, meskipun demikian, sang ini-
            kesepemahaman antara anggota      ters tersebut kemudian diajukan   siator RUU tidak harus mengikuti
            parlemen dengan eksekutif.        kepada Council Of State yang ber-  saran dan masukan dari Council of
                                              tugas untuk memberikan masukan    State. Tercatat selama ini, apabila
            Apabila dalam sebuah debat tidak   yang detilnya akan dijelaskan nanti.   sebuah RUU tidak mengikuti sa-
            terjadi titik temu maka keputusan   Selain eksekutif, Apabila Anggota   ran dari Council Of State peluang
            diambil melalui  voting, ada tiga   parlemen ingin menginisiasi RUU,   berubah akan sangat besar karena
            metode voting yakni: voting ter-  anggota parlemen tersebut bisa    dianggap tidak sesuai dengan ke-
            buka berdasarkan preferensi poli-  meminta kepada eksekutif untuk   tentuan.
            tik anggota parlemen, jadi, dalam  mengajukan RUU, dalam kasus
            mengambil keputusan pimpinan      apabila eksekutif menolak permin-  Sistem pemerintahan di Belanda
            sidang bersasumsi setiap anggota  taan tersebut, maka anggota parle-  adalah monarki konstitusional, oleh
            perlemen mewakili partai politik.   men baik secara individu maupun   karena itu, sebelum RUU diserah-
            Yang kedua, voting terbuka ber-   berkelompok bisa menginisiasi se-  kan kepada Tweede Kamer untuk
            dasarkan masing-masing anggota,   buah RUU yang disebut RUU ini-    dibahas, eksekutif menyampaikan
            dalam voting dengan metode ini,   siatif. Dalam proses pembuatan    RUU tersebut dulu kepada Raja
            anggota parlemen bisa jadi mem-   rancangan undang-undang inisiatif   dengan disertakan hasil masukan
            punyai keputusan yang berbeda     dibantu oleh Legislation Office atau   dari Council Of State tadi. Proses ini
            dengan partai politiknya. Yang ke-  juga bisa dibantu oleh Departemen   dinamai dengan istilah “The Royal
            tiga adalah voting tertutup yang di-  (eksekutif) yang bersangkutan.  Message” dimana Raja menambah-
            lakukan secara rahasia.                                             kan sebuah catatan untuk menyer-
                                              Setelah pembahasan oleh Council of  tai RUU tersebut untuk diserah-



                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 122 TH. XLV, 2015  75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80