Page 40 - MAJALAH 157
P. 40
PROFIL
PROFIL
BAMBANG SOESATYO
Ketua DPR RI
“Tidak Perlu Menjadi Orang Lain,
Untuk Dicintai Orang Lain”
Bercita-cita ingin menjadi seorang dokter, ia malah lebih dulu melakoni profesi
kewartawanan, pengusaha, politisi, hingga kini memimpin sebuah lembaga tinggi Negara
di tengah situasi perpolitikan yang cukup “menghangat”. Untuk profesi terakhirnya ini, ia
mengaku “terpaksa” harus Jaim alias Jaga Image. Berikut kisah yang dipaparkannya hanya
kepada Rahayu Setiowati dan Doeh Soepardi dari Majalah Parlementaria.
udah biasa saja diperlakukan istimewa. Tidak hanya menekuni hobi otomotif, khususnya
ya, jangan seperti itu, untuk ukuran seorang pemimpin mobil dan motor sport. Baginya, hal
itu,”pinta Bambang lembaga Negara, ruang kerja Bamsoet itu bukan sesuatu yang harus ditutup-
Soesatyo ketika pun terbilang sederhana. Seperangkat tutupi. Sebagaimana didikan sang
“S melihat beberapa sofa dan satu set meja makan, bunda, yang mengajarkannya hidup
staff Pamdal (pengamanan dalam-red) sementara meja dan kursi kerja yang seadanya, dan tidak perlu menjadi orang
memberikan sikap hormat kepadanya tidak terlalu besar sengaja diletakkan di lain untuk dicintai orang lain. Begitu pun
saat akan memasuki ruangan. Sejurus pojok, dekat dengan jendela. dengan hobinya tersebut, ia merasa
dengan itu, ia pun menyalami semua Sikap membumi yang diperlihatkan bukan sesuatu yang harus ditutup-
staff yang ada seraya mengajak masuk Bamsoet ini berbanding terbalik dengan tutupi.
Parlementaria ke ruang kerjanya. pemberitaan yang ada, terutama terkait Ajaran sang bunda itulah yang
Ya, itulah salah satu contoh sikap hobi otomotifnya yang dinilai orang terus dipegangnya hingga kini. Tak
Bamsoet, begitu Bambang Soesatyo cukup mewah. Diakuinya, selain hobi heran jika sikap Bamsoet selama ini
biasa disapa wartawan, yang tidak ingin menembak, sejak lama ia memang terlihat cukup terbuka dalam batas-
40 PARLEMENTARIA 157 XLVIII 2018
FOTO: DOEH