Page 43 - MAJALAH 157
P. 43

LAPORAN UTAMA
                                                                                  PROFIL





            berbisnis.
                Mengingat hal yang
            paling diminatinya ketika
            itu adalah dunia jurnalistik,
            maka usaha yang akan
            dibangunnya pun tidak jauh
            dari dunia tersebut, apalagi
            kalau bukan mendirikan
            sebuah media massa.
            Namun, karena ketika itu               “Kegagalan
            ada ketentuan dari Menteri          bukanlah kiamat,
            Penerangan, Harmoko yang        justru sebagai cara lain
            mewajibkan sebuah media               Tuhan untuk
            massa baru memiliki modal      memberikan yang terbaik
            awal sebesar Rp 1 miliar              bagi diri kita”
            untuk mendapatkan SIUPP
            (surat ijin usaha penerbitan             ~Bamsoet~
            pers).
                Satu miliar rupiah
            merupakan angka yang
            cukup besar bagi Bamsoet                                                                          FOTO: DOEH/IW
            ketika itu. Ia pun memutar
            otak untuk bisa memiliki
            rupiah sejumlah itu agar
            bisa mendirikan sebuah media massa.   Umum HIPMI. Berbarengan dengan   Baru lima tahun kemudian di saat
            Bukan Bamsoet namanya, jika tidak   itu, jaringan bisnisnya pun semakin   ekonomi saya sudah cukup stabil,
            bisa mencari jalan keluar atas semua   berkembang. Hingga kemudian semakin   saya kembali mecoba karir politik saja
            itu. Ia pun menggandeng sepuluh   memantapkan langkahnya untuk     menjadi seorang calon legislatif. Dan
            orang, termasuk tokoh yang pernah   masuk dalam organisasi kamar dagang   Alhamdulillah di pemilu 2009 dan pemilu
            menjadi narasumbernya untuk ikut   Indonesia alias KADIN.          2014 lalu saya berhasil masuk legislatif
            bergabung mendirikan bisnis media    Sejalan dengan perkembangan   menjadi anggota DPR RI, mewakili
            massa. Diantaranya, Aburizal Bakrie,   bisnis plus organisasi di dalamnya, ia pun   masyarakat Jawa Tengah,”kisah Bamsoet.
            Agung Laksono dan Fadel Muhamad.   mendapat ajakan dari Agung Laksono.   Menjadi wakil rakyat ia duduk di
            Untuk dapat mendirikan Majalah yang   Politisi senior itu mengajak Bamsoet   Komisi III DPR RI yang bermitra dengan
            kemudian dinamai Info Bisnis itu, mereka   untuk masuk ke organisasi kepemudaan   Kepolisian, KPK, Kejaksaan agung dan
            pun sepakat untuk menyetorkan dana   AMPI (angkatan muda pembaharuan   beberapa lembaga penegak hokum
            masing-masing 100 juta rupiah.    Indonesia) yang berafiliasi dengan Partai   lainnya. Tidak heran jika kemudian ia
                Singkat cerita, Info Bisnis pun mulai   Golkar itu. Singkat cerita, ia pun masuk   termasuk anggota DPR yang kritis.
            berjalan, hal itu sekaligus menobatkan   menjadi kader partai berlambang pohon   Bahkan ia bersama Sembilan anggota
            Bamsoet menjadi seorang pengusaha   beringin. Bahkan dalam Pemilu tahun   DPR RI lainnya masuk dalam Panitia
            atau pebisnis juga, selain profesi   2004, nama Bambang Soesatyo masuk   Khusus Hak Angket Bank Century. Di
            lamanya sebagai jurnalis. Sedikit demi   dalam jajaran calon anggota legislatif.   periode berikutnya, Bamsoet dipilih
            sedikit Bamsoet pun belajar tentang    Sayangnya, ketika itu ia gagal   untuk memimpin Komisi III alias menjadi
            bisnis. Aburizal bakrie atau yang biasa   memperoleh suara minimal. Hal   Ketua Komisi III menggantikan Aziz
            disapa Ical tak ragu untuk mengajarinya   itu menyurutkan langkahnya untuk   Syamsudin yang bergeser menjadi
            tentang bisnis. Bahkan Ical jugalah yang   “berlaga” di Senayan. Baginya,   sekretaris fraksi Partai Golkar.
            mengajak Bamsoet untuk masuk dalam   kegagalan bukan sebuah kiamat,    Kini, setelah ia terpilih menjadi Ketua
            organisasi HIPMI (himpunan pengusaha   namun justru sebagai cara lain Tuhan   DPR RI menggantikan Setya Novanto,
            muda Indonesia).                  untuk memberikan yang terbaik    tanggung jawab Bamsoet tidak hanya
                Jiwa organisatoris dalam diri   bagi dirinya. Gagal menjadi anggota   pada satu komisi saja, melainkan seluruh
            Bamsoet yang sudah terasah sejak   DPR, namun bersamaan dengan itu   Komisi dan alat kelengkapan dewan
            lama memudahkan langkahnya        peluang memasuki bisnis baru, yakni   yang ada di DPR RI. Oleh karena itu
            untuk bergabung dan berkembang    bisnis tambang terbuka lebar. Ini bak   pihaknya berharap kerjasama seluruh
            dalam organisasi tersebut. Tak lama   “hadiah” dari Tuhan bagi Bamsoet untuk   elemen baik yang ada di gedung DPR
            menjadi anggota HIPMI, namanya    perekonomiannya yang jauh lebih   RI sendiri ataupun di seluruh Indonesia,
            pun langsung melejit dan masuk    mapan dari sebelumnya.           agar ia bisa menjalankan tugas dan
            dalam jajaran pengurus organisasi     “Mungkin kalau saya tidak gagal   tanggung jawabnya dengan sebaik-
            khusus pengusaha muda Indonesia itu.   di Pemilu tahun 2004 lalu, saya tidak   baiknya hingga masa jabatannya
            Bahkan ia pun terpilih menjadi Ketua   akan seperti ini secara ekonomi.   berakhir.   AYU


                                                                               157 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 43
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48