Page 47 - MAJALAH 157

lembaga pemasyarakatan (lapas) klas ii A Banda Aceh di Kawasan lambaro, Aceh Besar

“Jadi ada fungsi-fungsi Komisi III DPR, lanjutnya, nanti dalam oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Rio
rapat kerja dengan pemerintah akan Djambak, selanjutnya dilakukan rapat
yang diabaikan, tidak
meminta Kementerian Hukum dan HAM antara Komisi III dengan Kakanwil dan
disiplin fungsi preventif, untuk mengevaluasi pejabat-pejabat Kapolda beserta pajabat utama baik
seharusnya ada deteksi dini terkait yang ada di Aceh yang mengelola Kanwil Aceh termasuk Kepala UPT
sehingga dapat dilakukan Lembaga Pemasyarakatan ini. maupun Polda Aceh. Dalam rapat
Terkait dengan adanya fasilitas tersebut Kapolda Aceh menyampaikan
pencegahan barangkali
kamar yang tidak sesuai dan kronologis kejadian kerusuhan pada
selama ini sedikit lengah peredaran narkoba di dalam Lapas, Lapas Banda Aceh.
sehingga terjadi hal ini,” Nasir menerangkan itu karena ada Selanjutnya dihadapan tim Komisi
pembiaran napi. “Kalau sejak awal III DPR RI Kakanwil memaparkan
Kantor Wilayah (Kakanwil) Hukum dan dicegah, barangkali ini tidak akan terjadi,” permasalahan yang dihadapi yang
HAM Provinsi Aceh. ungkapnya. menyebabkan kerusuhan terjadi
M. Nasir Djamil Politisi dari Fraksi “Jadi ada fungsi-fungsi yang diantaranya jumlah petugas yang
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diabaikan, tidak disiplin fungsi preventif, kurang, belum ada pelatihan khusus
mengatakan, Komisi III ingin melihat akar seharusnya ada deteksi dini sehingga bagi petugas, pelaksanaan SOP yang
masalahnya dan bagaimana ke depan dapat dilakukan pencegahan barangkali belum berjalan baik serta integeritas dari
mengantisipasi agar kejadian ini tidak selama ini sedikit lengah sehingga petugas yang masih kurang.
terjadi lagi. Karena sepengetahuannya, terjadi hal ini,” tambahnya. Dalam kesempatan tersebut juga
sudah beberapa kali hal serupa terjadi di Dalam kunjungan tersebut tim Kakanwil menyampaikan rencana tindak
sini dengan tingkat yang berbeda. Tetapi Komisi III langsung meninjau lokasi lanjut untuk memulihkan kembali situasi
kerusuhan yang terjadi pekan lalu ini, pembakaran dan WBP yang ada dan kondisi di Lapas tersebut, termasuk
ada kendaraan polisi yang dibakar. didalam blok sel tahanan. Selanjutnya meningkatkan koordinasi dengan
“Ini menunjukkan mereka tidak tim bergerak ke Mapolresta Banda Aceh aparat keamanan baik Polri maupun
main-main membakar mobil polisi. guna melihat pelaku provokator yang TNI, melakukan asassment pagawai
Menurut saya sudah sesuatu yang menyebabkan terjadinya kerusuhan Lapas serta meminta kepada Dirjen
berani, maka ini harus diusut dan serta barang bukti yang disita pihak Pemasyarakatan untuk mengirimkan
saya pikir Kepolisian dalam konteks Kepolisian. petugas sebagai mentor untuk melatih
penegakan hukum harus tegas dalam Setelah itu Tim kembali bergerak penerapan SOP pengamanan terhadap
hal ini,” tegasnya. menuju Mapolda Aceh. Tim disambut petugas Lapas Banda Aceh. AS

157 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 47