Page 41 - MAJALAH 157
P. 41
LAPORAN UTAMA
PROFIL
batas tertentu. Namun, kali ini, saat
memimpin sebuah lembaga Negara,
ia mengaku “terpaksa” harus Jaim alias
Jaga Image. Pasalnya, sebagai seorang
politisi selama ini Bamsoet terkenal
sebagai kritikus yang tajam. Terlebih lagi
ketika ia melihat para penyelenggara
negara tidak bersungguh-sungguh
melakukan tugasnya. Ia tak canggung
untuk mengungkapkan itu semua
lewat bahasa satire dan candaan ringan
namun cukup “menohok”.
Sayangnya, ketika menjadi seorang
pemimpin lembaga Negara dimana di
pundaknyalah terletak tanggung jawab
yang sangat besar plus pengharapan
yang tinggi dari masyarakat luas. Maka
kritikan tersebut diungkapkannya
dengan cara dan bahasa yang berbeda.
“Ya sebenernya saya orang yang FOTO: DOEH/IW
terbuka dalam batas-batas tertentu.
Sebagai politisi saya sih enjoy, tapi
FOTO: DOEH/IW memegang posisi sekarang ini (Ketua pelantikan Bambang Soesatyo menjadi Ketua Dpr ri “Buat saya, ini pencapaian tertinggi
DPR-red) kita agak kaget juga nih. Saya
“Mudah-mudahan saya
harus belajar banyak menyesuaikan
ini, ya harus jaim (Jaga image-red) lah. bisa melakukan perbaikan karir politik saya. Saya tidak ada target
atau keinginan jabatan apapun. Sudah
Itu pekerjaan paling sulit buat saya. yang signifikan demi cukup dengan posisi saya sekarang.
Untungnya saya lihat masa tugas hanya Karena sebenarnya saya ini pecinta
kurang lebih delapan belas bulan. bangsa dan Negara keluarga, pecinta kehidupan. Saya tidak
Mudah-mudahan saya bisa melalui nya ini. Saya tidak bisa ingin yang sulit-sulit, saya mau yang
dengan baik. Mudah-mudahan saya bisa jelas-jelas saja,”akunya.
melakukan perbaikan yang signifikan membayangkan kalau itu
demi bangsa dan Negara ini. Saya tidak lima tahun. Tapi semua itu Cita-Cita dan Karir
bisa membayangkan kalau itu lima saya anggap lebih sebagai Diceritakan Bamsoet, sejak kecil
tahun. Tapi semua itu saya anggap lebih ia tidak memiliki cita-cita muluk ingin
sebagai sebuah tantangan, bukan beban sebuah tantangan, bukan jadi pejabat Negara, apalagi Ketua DPR
sih. Jadi ya saya harus menyesuaikan diri beban sih. Jadi ya saya RI. Sang ayah yang notabene berlatar
sajalah,”papar Bamsoet diiringi tawa. harus menyesuaikan belakang tentara pun tidak pernah
Berbicara tentang tugasnya sebagai menuntutnya untuk mengikuti jejaknya
Ketua DPR yang memimpin sebuah diri sajalah ataupun memintanya untuk menjalani
lembaga Negara, Bamsoet menyadari profesi tertentu. Sepeninggalan sang
bahwa hal tersebut tidaklah mudah. dua belas produk undang-undang ayah, sang bunda pun membebaskan
Terlebih lagi di situasi perpolitikan sampai masa jabatannya berakhir. Bamsoet untuk memilih jalan hidupnya
bangsa yang kini tengah menghangat Dua hal itulah yang dapat dijadikan sendiri.
karena sudah memasuki tahun politik. ukuran atau parameter dalam menilai Masih diingatnya, saat awal-awal
Oleh karena itu tidak banyak yang keberhasilannya sebagai pemimpin duduk di bangku Sekolah Menengah
dijanjikan Bamsoet selama delapan sebuah lembaga tinggi Negara. Atas (SMA) ia ingin sekali menjadi
belas bulan masa bhaktinya sebagai Sementara dalam tugas lainnya, seperti seorang dokter. Di SMA Negeri 14,
ketua DPR RI. Pertama, ia akan berusaha pengawasaan dan anggaran terhadap Jakarta Timur Bamsoet bertekad untuk
untuk menaikan rating kepercayaan eksekutif, hal itu lebih diserahkan tetap bisa mewujudkan keinginannya
publik kepada DPR. kepada masing-masing komisi dan alat tersebut. Ia pun berusaha untuk terus
Kedua adalah dalam hal legislasi, kelengkapan DPR lainnya. belajar agar bisa masuk jurusan IPA (Ilmu
yakni mendorong peningkatan produk Ke depan, pria kelahiran Jakarta, Pengetahuan Alam). Pasalnya, salah satu
legislasi berupa disahkannya undang- 10 September 1962 ini mengaku tidak syarat utama untuk kelak bisa kuliah di
undang yang berkualitas. Misalnya, memiliki target khusus terhadap karir fakultas kedokteran adalah harus lulusan
jika sebelumnya DPR hanya mampu politiknya. Baginya, menjadi Ketua DPR SMA dengan jurusan IPA.
menghasilkan enam produk undang- RI merupakan sebuah pencapaian “Di SMA dulu, saya fight (belajar
undang, di masa kepemimpinannya tertingginya. Ia sudah merasa cukup sungguh-sungguh) betul, supaya dapat
Bamsoet berharap bisa menghasilkan dengan posisi dan jabatannya sekarang. IPA. Masuk IPA saat itu paling susah.
157 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 41