Page 75 - MAJALAH 157
P. 75

LAPORAN UTAMA
                                                                                              T
                                                                                      T SEHA
                                                                                  KIA


            penderita tidak mempunyai
            kekebalan, angka kematian adalah
            sekitar 50%, sedangkan dengan terapi
            angka kematiannya sekitar 10%, (CDC
            Manual for the Surveillans of Vaccine
            Preventable Diseases, 2017). Angka
            kematian Difteri rata-rata 5-10%
            pada anak kurang 5 tahun dan 20%
            pada dewasa (diatas 40 tahun) (CDC
            Atlanta,2016).
            Diagnosis dan
            Pengobatan Difteri
               Diagnosis dapat ditegakkan
            dimulai dari anamnesa, dilanjutkan
            dengan pengambilan sampel di
            tenggorokan, hidung atau ulkus di
            kulit (bila ada kecurigaan) untuk
            diperiksa di laboratorium.
               Apabila diduga kuat tertular
            difteri, dokter akan segera memulai
            pengobatan, bahkan sebelum ada
            hasil laboratorium. Perawatan
            dianjurkan di ruang isolasi di
            rumah sakit. Selanjutnya diberikan
            pengobatan dengan 2 jenis obat,
            yaitu antibiotik  dan antitoksin.
            Penderita kemudian akan menjalani
            pemeriksaan darah di  laboratorium.
            Jika bakteri difteri masih ditemukan
            dalam tubuh pasien, dokter akan
            melanjutkan penggunaan antibiotik
            selama 10 hari. Pemberian antitoksin
            diberikan dimulai dengan dosis
            rendah dan perlahan ditingkatkan
            dengan melihat perkembangan
            kondisi pasien. Untuk pasien dengan
            kesulitan bernapas dianjurkan untuk
            proses pengangkatan membran.      mudah menular, untuk menjalani tes   difteri pada masyarakat dapat
            Pasien dengan gejala ulkus di kulit,   dan memberikan antibiotika, serta   dicapai dengan cakupan imunisasi
            dianjurkan untuk membersihkan     vaksin bila diperlukan.          rutin, menjaga kualitas vaksin sejak
            bisul dengan sabun dan air dengan                                  pengiriman, serta penyimpanan hingga
            seksama.                          Imunisasi                        sampai ke sasaran.
               Selain penderita, orang-orang     Penyakit Difteri dapat dicegah   Nah sekarang apakah perlu phobia
            yang berada di dekatnya juga      dengan imunisasi lengkap, dengan   pada difteri? Takut yang berlebihan
            disarankan untuk memeriksakan diri   jadwal pemberian sesuai usia.   tentu perlu dihindari. Paling penting
            ke dokter karena penyakit ini sangat   Perlindungan optimal terhadap   adalah menjaga daya tahan tubuh.
                                                                               Bisa dengan menjaga asupan gizi,
               Tabel jadwal imunisasi difteri lengkap pada anak dan dewasa     cukup istirahat sehingga tubuh dapat
                                                                               menyiapkan tameng untuk menghadapi
               Usia        Jenis Imunisasi   Vaksin Yang Diberikan
                                                                               bakteri pemicu difteri. Agar daya
               2 bulan     imunisasi dasar   DpT-HB-Hib
                                                                               tahan semakin lengkap, imunisasi
               3 bulan     imunisasi dasar   DpT-HB-Hib
                                                                               perlu dilakukan. Memberikan vaksin
               4 bulan     imunisasi dasar   DpT-HB-Hib
               18 bulan    imunisasi lanjutan 1   DpT-HB-Hib                   dasar membantu daya tubuh semakin
               Kelas 1 SD   Imunisasi lanjutan 2   DT                          tangguh, sehingga tidak perlu keluar
               Kelas 2 SD    Imunisasi lanjutan 2   Td                         rumah dengan perasaan takut apalagi
               Kelas 5 SD   Imunisasi lanjutan 2   Tdap/Td                     takut berlebihan.
               Wanita usia subur (termasuk wanita hamil) diberikan vaksin Td   Sumber : Buku pedoman pencegahan dan
               Dewasa 19-64 tahun diberikan vaksin Td* (bila ada risiko kontak penderita/imunisasi tidak lengkap)  Pengendalian Difteri Edisi Pertama Tahun
                                                                               2017
                                                                               157 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 75
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80