Page 66 - MAJALAH 179
P. 66
SUPPOR TING
SY STEM
BK DPR Diharapkan Pasalnya, sebagian besar Anggota
Dewan mengetahui keberadaan
Jadi Referensi BK DPR RI hanya secara substansi,
namun tidak secara spesifik.
“Misalnya di dalam proses
Keahlian Parlemen pembahasan sebuah Rancangan
Undang-Undang (RUU) di
Komisi, mereka (Anggota Dewan)
mengetahui ada Tim Asistensi
Badan Keahlian (BK) DPR RI diharapkan mampu menjadi yang terdiri dari Tenaga Ahli.
referensi keahlian bagi Anggota DPR RI dalam hal Nah, sumber maupun unsur-
unsur tim tersebut yang juga
pengambilan kebijakan. Sehingga keberadaan BK DPR RI terdiri dari tenaga fungsional di
benar-benar dirasakan manfaatnya baik oleh Anggota DPR BK, kadang beberapa Anggota
RI secara pribadi, maupun DPR RI sebagai lembaga. tidak mengetahui hal itu. Nah ini
tantangan kita, terutama kepada
Anggota Dewan baru yang lebih
kurang 50 persen-an itu harus kita
sosialisasikan,” ungkap Indra.
Indra memastikan, dalam
mendukung kinerja DPR RI Periode
2019-2024, BK DPR RI akan
terus meningkatkan kinerjanya.
Misalnya dalam hal penyusunan
RUU, pihaknya sudah mulai
menyusun draf perancangan
Undang-Undang sesuai dengan
yang telah ditetapkan dalam
Program Legislasi Nasional
(Prolegnas), maupun Prolegnas
Prioritas. Sementara di bidang
non-legislasi, BK DPR RI bertugas
melakukan kajian-kajian terhadap
implementasi Undang-Undang
(UU) dan sejumlah permasalahan
lainnya yang menjadi tugas dan
fungsi Anggota Dewan.
Kepala Pusat Penelitian BK DPR RI Indra Pahlevi. Foto: Andri /JK
SEMAKIN DEKAT DENGAN AKD
epala Pusat Penelitian Service. Di Parlemen Eropa juga Selain Pusat Penelitian, BK DPR RI
BK DPR RI Indra Pahlevi ada. Itu merupakan harapan dan juga memiliki Pusat Perancangan
menilai, banyak lembaga cita-cita BK DPR RI ke depannya, Undang-Undang, Pusat
penelitian di sejumlah sehingga keberadaan kita benar- Kajian Anggaran, Pusat Kajian
Knegara yang sudah benar terasa manfaatnya oleh Akuntabilitas Keuangan Negara
mapan dalam mendukung kinerja Anggota Dewan” jelas Indra saat (PKAKN) dan Pusat Pemantauan
parlemennya. ditemui Parlementaria. Pelaksanaan Undang-Undang.
“Banyak lembaga peneltian Indra mengakui masih Kepala Pusat Kajian Anggaran
di seluruh parlemen dunia yang menemukan sejumlah tantangan BK DPR RI Asep Ahmad Saefuloh
sudah mapan atau established. dan hambatan yang dihadapi BK berkomitmen agar BK DPR RI lebih
Misalnya di Amerika Serikat, ada DPR RI dalam melaksanakan tugas dekat dengan Alat Kelengkapan
Congressional Research Service. dan fungsinya. Salah satunya, Dewan (AKD), khususnya dalam
Kemudian di Korea Selatan ada kurangnya sosialisasi yang masif pembahasan Anggaran Pendapatan
Korean National Assembly Research terkait keberadaan BK DPR RI. dan Belanja Negara (APBN).
66 66 PARLEMENTARIA EDISI 171 TH. 2019
PARLEMENTARIA EDISI 179 TH. 2019