Page 73 - MAJALAH 129
P. 73
ayam, siomay lengkap, ayam goreng/
bakar, penyet, gulai tulang lunak, dan
masih banyak lagi menu lainnya.
Selain menyiapkan makanan siap saji
juga melayani pesanan lewat telpon yang
bisa diantar ke setiap ruangan, dari mu
lai Pimpinan dan anggota DPR, pejabat
hingga karyawan biasa termasuk pesan
an katering semua akan dilayani dengan
baik sesuai pesanan.
PASANG SURUT
Meski demikian, dalam setiap usa
ha bisnis terjadi pasang surut. Dalam
perbincangan dengan Parle Ny. Siti Par
wanti yang akrab disapa Titik Djuned
mengatakan, awal Kantin Risanti didiri
kan atas prakarsa Darmawanita (Per
kumpulan IstriIstri Pegawai Negeri) Suasana Kantin Risanti
Sekretariat Jenderal DPR pada tahun KITA TETAP MENJAGA DAN Gedung DPR. Maka pengunjung Risanti
1977 hingga sekarang 2015, berarti su berkurang dan dirasakan adanya per
dah berusia 38 tahun. BERUSAHA MENINGKATKAN saingan.
Pertama Kantin Risanti dibuka di MUTU, HARGA DISESUAIKAN, Namun lanjut Titik Djuned, hal ini ti
Lantai II Gedung Nusantara III DPR. Na dak membuat kecil hati bahkan memacu
mun sekarang posisi Kantin Risanti su BAHKAN PENGURUS lebih baik lagi dalam meracik menu agar
dah tergusur oleh jaman dan sekarang BERUSAHA MEMBUAT HARGA tidak tersaingi oleh kantinkantin yang
lokasi Kantin ada di belakang Pujasera. ada. “Kita tetap menjaga dan berusaha
Awalnya Kantin Risanti hanya me MENU YANG ADA DI KANTIN meningkatkan mutu, harga disesuaikan,
layani karyawan/karyawati, Pimpinan bahkan pengurus berusaha membuat
DPR, anggota DPR, dan tamutamu yang RISANTI LEBIH MURAH DARI harga menu yang ada di Kantin Risanti
datang ke DPR karena pada waktu itu sa KANTIN-KANTIN YANG ADA lebih murah dari kantinkantin yang
tusatunya kantin adalah Risanti, maka ada,” tegasnya.
semua keperluan konsumsi dilayani Ri cul Kafetaria, Pujasera (Tenda Biru) wa Ny. Siti Parwanti Sri Rejeki me
santi. rung jantung sehat, dan masih banyak ngatakan, kalau pesanan untuk Risanti
Dengan perkembangan jaman, mun lagi kantinkantin yang ada di kawasan sendiri ada penurunan jika dibanding
kan dengan sebelumnya, karena dulu
jika ada pesanan bisa langsung dikirim
dengan model rumahan disajikan de
ngan piring dan mangkuk, namun se
karang tidak bisa lagi melayani seperti
itu di karenakan sekarang tempatnya
jauh dari ruangan kantor, sekalipun ada
pesanan Risanti hanya bisa melayani
dengan kemasan box.
Sebagai upaya promosi, ke depan
akan dipasang umbulumbul dan span
duk agar orang yang datang ke DPR tahu
kalau kantin Risanti sekarang sudah
pindah di belakang Pujasera, bukan lagi
berada di lantai II Gedung Nusantara III
DPR. (SPY,MP). FOTO: NAEFUROJI, JAKA/PARLE/
IW
Ny. Siti Parwanti (tengah) didampingi Ny. Ida Hutagalung dan Ny. Liesmainar
Rudianto saat wawancara dengan Parlementaria
EDISI 129 TH. XLV, 2015 73