Page 9 - MAJALAH 176
P. 9
KILAS AKHIR PERIODE
Parliament' sendiri menandai babak
baru dari praktik berdemokrasi
di dalam negeri. Sesudah melalui
berbagai fase berdemokrasi, mulai
dari demokrasi liberal, demokrasi
terpimpin, dan kini kembali
menjadi demokrasi terbuka,
Indonesia terus mencari bentuk
pelembagaan demokrasi yang
cocok untuk membangun kultur
berdemokrasi yang lebih kuat dan
terkonsolidasi.
“Saya kira setiap perjalanan
demokrasi memang memiliki
caranya sendiri. Demokrasi harus
dibangun di atas kearifan lokal kita
masing-masing dan disesuaikan
dengan konteks sosial, budaya dan
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memimpin rapat Tim Otsus. Foto: Geraldi/Jk
politik nasional kita yang berbeda-
beda. Selain dimensi-dimensi yang
bersifat lokal dan jamak, saya kira pengalihan isu saja, persoalan Pemerintah Korsel, sehingga kerja
ada satu ciri tunggal demokrasi, utamanya adalah mengamankan sama kedua negara terus berjalan
yaitu partisipasi publik dalam suara rakyat. Fadli mengapresiasi baik.
proses perumusan kebijakan. terhadap Kelompok Penyelenggara
Inilah jantung demokrasi yang Pemungutan Suara (KPPS) DUKUNG PEMUDA INDONESIA PADA
ingin dijaga melalui komitmen yang jujur, yang betul-betul OIC YOUTH
Pemerintahan Terbuka dan menegakkan peraturan. Namun Saat menerima kunjungan
Parlemen Terbuka,” kata Fadli Zon bagi KPPS yang berbuat curang Delegasi OIC Youth Indonesia,
saat pembukaan “Asia Regional dengan mencoblos sendiri dan di Ruang Wakil Ketua DPR RI,
Meeting on Open Parliament” di sebagainya menurut Fadli mereka Gedung Nusantara III DPR RI,
Bali. adalah penghianat bagi rakyat. Senayan, Jakarta, Mei 2019 lalu,
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon
MINTA KPU KONSENTRASI PADA DESAK KORSEL TERAPKAN BEBAS mendukung penuh peran kalangan
PENGAMANAN SUARA RAKYAT VISA BAGI WNI pemuda indonesia yang tergabung
Beberapa hari setelah Ketika menerima Delegasi dalam Organization Of Islamic
pencoblosan pemilu serentak Parlemen Korea Selatan pada Mei Cooperation (OIC) Youth Indonesia.
2019, Fadli menegaskan agar 2019, guna membahas banyak DPR RI mendukung OIC Youth
Komisi Pemilihan Umum (KPU) kepentingan terutama penguatan karena kegiatan yang dilakukan
konsentrasi dulu pada bagaimana kontak antar masyarakat kedua organisasi tersebut merupakan
mengamankan suara rakyat, Negara, Fadli meminta agar salah satu bentuk dari multitrack
ketimbang melempar wacana Parlemen Korea Selatan dapat diplomacy.
untuk memisahkan kembali mendesak Pemerintah Korsel untuk Ia ini menilai, organisasi pemuda
Pemilihan Umum (Pemilu) mempermudah akses masuk Warga yang saat ini berpusat di Istanbul
Eksekutif dengan legislatif. Hal Negara Indonesia (WNI) ke wilayah tersebut memiliki kiprah dalam
tersebut diungkapkan Fadli saat Korsel. melakukan berbagai konferensi
ditanya mengenai kemungkinan Tentunya hal ini berkaitan dan kegiatan networking. Fadli
kembali memisahkan antara dengan bebas Visa yang hingga mengapresiasi, karena melalui
pemilu eksekutif dan legislatif saat ini sudah dibebaskan berbagai kegiatan tersebut,
di Ruang Kerja Wakil Ketua DPR, Pemerintah Indonesia bagi warga masyarakat khususnya pemuda
Komplek Parlemen, Senayan, Korsel, namun tidak sebaliknya. Indonesia turut berperan dalam
Jakarta, April lalu. Fadli mendorong agar sikap yang mendorong kerja sama yang baik
Pemisahan pemilu eksekutif dan diberikan Pemerintah Indonesia dengan negara lain, khususnya
legislatif merupakan wacana untuk segera mendapat balasan oleh negara-negara OKI. l es
TH. 2019 EDISI 176 PARLEMENTARIA 9