Page 13 - MAJALAH 176
P. 13
KILAS AKHIR PERIODE
Indonesia di Gedung DPR RI, PEMERINTAH HARUS ATUR TARIF pada Fakultas Ekonomi Universitas
beberapa waktu lalu. TIKET PESAWAT Negeri Semarang (Unnes). Dalam
Ia menuturkan, penyesuaian tarif Terkait masalah tarif tiket pesawat, pengukuhan yang digelar di
tol dapat dikaji kembali, mengingat Agus Hermanto menyatakan, Auditorium Prof. Wuryanto Unnes
kenaikan tarif tol harus didasari pemerintah harus memikirkan itu, Agus menyampaikan orasi
pada kemampuan bayar pengguna langkah baru guna mengatur tarif ilmiah berjudul “Manajemen
jalan, besar keuntungan biaya tiket penerbangan pesawat yang Kebijakan Pengembangan Energi
operasi kendaraan, serta kelayakan belakangan ini menjadi polemik Panas Bumi di Indonesia”.
investasi. Menurutnya, harus ada yang tak kunjung usai. Ia meminta Agus menjelaskan, untuk
keseimbangan antara pemegang agar pemerintah dan stakeholder mewujudkan kedaulatan energi di
saham dengan pengguna jalan. industri penerbangan tetap kondusif masa depan, Indonesia harus beralih
dan terus berkoordinasi hingga dari energi fosil menuju energi
RUU EBT UPAYA ATASI keadaan stabil. terbarukan yang berkelanjutan.
KEKOSONGAN REGULASI Agus menginginkan ada Berdasarkan data Kementerian
Pembahasan Rancangan
Undang-Undang Energi Baru dan
Terbarukan (RUU EBT) tengah
digodok di DPR RI. RUU EBT
merupakan upaya yang baik untuk
mengatasi kekosongan regulasi
aturan perundang-undangan saat
ini. Dikatakan Agus Hermanto,
RUU EBT tersebut menjadi langkah
untuk segera meninggalkan
ketergantungan terhadap energi
fosil, dan beralih ke energi baru
terbarukan, semisal geotermal.
“RUU EBT ini dirasa sangat
penting karena terjadi kekosongan
legislasi di atasnya,” kata Agus
saat menjadi Keynote Speaker dalam
Focus Group Discussion (FGD) RUU
EBT kerja sama Badan Keahlian
DPR RI dengan Lembaga Penelitian Wakil Ketua DPR Agus Hermanto saat dikukuhkan sebagai Proesor Bidang Ilmu Administrasi Publik di Universitas Negeri
dan Pengabdian kepada Masyarakat Semarang (UNNES). Foto: Oji/Jk
(LPPM) Universitas Diponegoro,
Semarang, Jawa Tengah, belum keseimbangan antara bisnis Energi dan Sumber Daya Mineral
lama ini. industri penerbangan dengan (ESDM) tahun 2018, bauran energi
Selain ramah lingkungan, para konsumen pengguna jasa Indonesia berasal dari berbagai
lanjut politisi Partai Demokrat penerbangan. Menurutnya sumber, dengan porsi minyak
itu, energi baru terbarukan juga pemerintah harus menyiapkan menyumbang 37 persen, gas 21,2
tersedia di Indonesia dalam grand design untuk menyelesaikan persen, batu bara 33,4 persen, dan
jumlah sangat besar. Bahkan dua prioritas tersebut. “Kita juga energi baru terbarukan hanya 8,4
Indonesia sudah termasuk harus memberi keberpihakan persen.
ranking nomor dua terbesar di bahwa tarif tiket juga tidak boleh Agus menyatakan penggunaan
dunia setelah Amerika Serikat terlalu mahal. Ya inilah yang harus energi di Tanah Air masih didominasi
yang memanfaatkan cadangan dikoordinasikan,” ujarnya. menggunakan energi berbahan
panas bumi (geotermal). Apalagi, fosil. “Sementara energi fosil pasti
Tanah Air yang masuk dalam ring PROFESOR BIDANG ILMU akan habis. Saat ini saja, kita impor
of fire (cincin api). Dengan adanya ADMINISTRASI PUBLIK energi yang habiskan jutaan dolar.
RUU EBT ini pun menjadi langkah Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto mau tidak mau ke depan kita harus
Indonesia meninggalkan energi dikukuhkan sebagai Profesor menggunakan energi bukan fosil,”
fosil. Bidang Ilmu Administrasi Publik ungkap Agus. l dep/er
TH. 2019 EDISI 176 PARLEMENTARIA 13