Page 1 - MAJALAH 87
P. 1

PESAN  PIMPINAN





            Pemilu 2014 Dan Upaya


            Meningkatkan Derajat Keterwakilan




            Sesuai dengan agenda politik nasional, tahun 2014 adalah tahun diselenggarakannya Pemilihan
            Umum (Pemilu) untuk memilih Anggota DPR, DPD, dan DPRD (Pemilu Legislatif), dan Pemilihan
            Umum untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, secara langsung.















                 edua  Pemilu  tersebut  merupa-  yang  tinggi,  sehingga  memperoleh   rakyat.  Jika  hal  itu  tidak  terpenuhi,
                 kan  amanat  Konstitusi  UUD   legitimasi  kuat  dari  rakyat.  Kedua,   para  wakil  akan  memperoleh  huku-
            K1945  sebagai  wujud  pelaksa-   sistem Pemilu juga merupakan sebuah   man  pada  Pemilu  berikutnya  untuk
            naan kedaulatan rakyat dalam sebuah   rekayasa politik  untuk menghasilkan   tidak dipilih kembali.
            negara yang melaksanakan sistem de-  lembaga  perwakilan  yang  represen-  Upaya menciptakan sistem pemilu
            mokrasi. Khusus UU Pemilu untuk me-  tatif  atau  menghasilkan  pemimpin   yang menghasilkan wakil rakyat yang
            milih anggota legislatif, diatur dalam   yang  responsibel  dan  cakap.  Ketiga,   akuntabel  dan  memiliki  derajat  ke-
            UU No. 12 tahun 2003 yang telah di-  sistem  yang  kompatibel,  diharapkan   terwakilan yang tinggi adalah sebuah
            ubah dengan UU No. 10 tahun 2008.  dapat  menghasilkan  sebuah  proses   keniscayaan  bagi  penyelenggaraan
               Diakui  bahwa,  secara  prosedural,   demokrasi  yang  substantif.  Selanjut-  pemilu  di  Indonesia  sebagai  sebuah
            Indonesia  telah  melaksanakan  de-  nya  ketika  sebuah  sistem  pemilu  di-  negara demokratis.
            mokrasi  secara  tertib,  baik  dan  ber-  pilih, maka harus terimplementasikan
            kesinambungan,  sesuai  dengan  nilai-  dalam praktek.               Usul Inisiatif DPR tentang
            nilai  demokrasi  universal.  Salah  satu   Sebagaimana diketahui, bahwa In-  Perubahan UU No. 10 tahun
            prinsip  atau  nilai  demokrasi  adalah   donesia memilih sistem proporsional.  2008
            adanya  Pemilu  secara  berkala  untuk   Dalam  dua  UU  Pemilu  terakhir  yaitu   Salah  satu  upaya  yang  dilaku-
            memilih para pemimpin, baik di lem-  UU  No.  12  tahun  2003  dan  UU  No.   kan dalam menata kembali sekaligus
            baga perwakilan maupun di eksekutif.  10 Tahun 2008, sepakat dipilih sistem   mengevaluasi  penyelenggaraan  pe-
               Kemudian muncul pertanyaan yang   proporsional   terbuka.   Maknanya   milu legislatif tahun 2009 lalu adalah
            cukup  mendasar,  apakah  indonesia   adalah  bahwa  pemilih  diberikan  pili-  dengan  mengajukan  RUU  tentang
            selama  ini,  khsusnya  sejak  era  refor-  han  yang  langsung  kepada  calon   Perubahan Atas UU Nomor 10 Tahun
            masi,  telah  melaksanakan  demokrasi   wakil  mereka  untuk  duduk  di  DPR   2008  tentang  Pemilu  Anggota  DPR,
            sebagaimana yang kita kenal selama   atau  DPRD.  Khusus  terhadap  sistem   DPD,  dan  DPRD.  Meskipun  tidak  se-
            ini atau secara substantif? Pertanyaan   pemilu  untuk  memilih  anggota  DPR   cara eksplisit terfokus kepada materi
            tersebut  harus  dijawab,  baik  berkai-  dan DPRD yaitu proporsional terbuka,   yang  berkaitan  dengan  perubahan
            tan dengan sistem pemilu yang diatur   maka  upaya  meningkatkan  derajat   dengan sistem Pemilu, namun Pansus
            oleh peraturan perundang-undnagan   keterwakilan  semakin  menemukan   akan memberikan ruang bagi pemba-
            maupun  berkaitan  dengan  praktek,   bentuknya. Para wakil rakyat semakin   hasan tentang Sistem Pemilu ini, khu-
            yaitu  berkaitan  dengan  pelaksanaan   memiliki hubungan yang erat dengan   susnya yang terkait dengan bagaima-
            pemilu itu sendiri.               konstituennya, sehingga akuntabilitas   na  metode  penghitungan  perolehan
               Sistem  yang  dimaksud  adalah   para wakil semakin nyata. Akibat yang   kursi yang pada pemilu 2009 lalu me-
            bagaimana   menciptakan   sebuah   muncul,  para  rakyat  yang  diwakili   nimbulkan banyak persoalan.
            sistem Pemilu yang, pertama, akunta-  dapat menuntut kepada para wakilnya   Dalam  Rapat  Kerja  Pansus  DPR
            bel dan memiliki derajat keterwakilan   untuk melakukan yang terbaik untuk   RI  bersama  Mendagri  dan  Menkum-






                                                                                                                                                                                                        | PARLEMENTARIA  |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
              | PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 87
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   1   2   3   4   5   6