Page 9 - MAJALAH 87
P. 9
LAPORAN UTAMA
FOTO Susana demo ripka ciptan-
CPT: Salah satu bentuk penyal-
uran aspirasi masyarakat ke dpr.
Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso saat menerima perwakilan perangkat desa seluruh Indonesia
dengan penyesuaian dan perubahan.
Bukan tidak mungkin anggota DPR
periode selanjutnya memandang
lebih efektif menempatkan rumah as-
pirasi pada lokasi yang berbeda. Ka-
lau mekanismenya sudah jelas, kantor
bisa dimana saja, yang penting mem-
bangun mekanisme dan sarananya.
Publik tidak perlu berprasangka
kegiatan ini akan menjadi pembo-
rosan anggaran yang tidak bisa diper-
tanggungjawabkan. “Kalau perlu kita
sewa kios, yang penting fungsinya
bukan bangunannya.”. Ia mengakui
dalam beberapa kali rapat berkem-
bang beragam ide yang menurutnya
pasti untuk langkah maju kedepan.
“Sekarang ini saya sendiri memilih
Ripka Tjiptaning saat menemui organisasi keprofesionalan yang ingin menyalurkan aspirasinya untuk menjalankan program aspirasi
perorangan itu sebagai kunjungan kantor gitu, kalau kantor selalu harus yang telah diatur Tatib ketimbang
pejabat negara ke daerah. Ini resmi mahal, kalau saya bilang kios aspira- merubahnya dari sekarang. Coba
melakukan tugas negara. Oleh karena si gimana, saya punya disana meja dulu Rumah Aspirasi kolektif, kemu-
itu wajib diberikan fasilitas dan sup- sepetak, toh ada fungsi-fungsi kantor dian kita lihat, kalau dipandang perlu
porting system. Nah jadi rumah as- sederhana disitu. Saya ingin katakan membelahnya menjadi rumah aspirasi
pirasi ini nantinya bagian dari support bukan bangunan fisik yang penting perorangan seperti parlemen negara
system itu,” ujar mantan aktifis ini. tetapi fungsi-fungsinya. Kalau fungsi lain, itu tergantung gimana kita meni-
Lebih jauh Pius menekankan apa ini bisa mobile, tidak terpaku,” kata- lai rumah aspirasi yang ada,” demiki-
yang dipersiapkan BURT cendrung nya. Ia memperkirakan dinamika poli- an Pius (iky)
bukan sekedar rumah aspirasi. “Bukan tik setiap periode pemilu bisa dinamis ***
1
10 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 | 11
1
ARIA |
TH. XLII, 201 |
|
10 | PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA | Edisi 87 TH. XLII, 2011 |
P
1
ARLEMENT
Edisi 87