Page 9 - MAJALAH 163
P. 9

AMA
                                                                                    LAPORAN UT    AMA
                                                                                    LAPORAN UTAMA
                                                                                    LAPORAN UT



                   Semangat tersebut kita terus
                   tanamkan kepada segenap
                   komponen bangsa, terutama
                   generasi milenial, melalui
             “pelbagai bentuk media sebagai
              upaya mengisi dan mewujudkan cita-
              cita kemerdekaan secara utuh, sesuai
              amanah konstitusi. Dengan demikian,
              DPR RI selalu tampil di depan dalam
              membendung arus politik-ideologi
              apa pun yang bisa merongrong dan
              mengancam nilai-nilai kebangsaan
              dan keutuhan bangsa yang kita cintai
              ini,” kata Ketua DPR RI dalam Pidato
              Penyampaian Laporan Kinerja DPR RI
              Tahun Sidang 2017-2018 pada Rapat
              Paripurna perayaan Hari Ulang Tahun                                                              FOTO : JAKA/IW
              (HUT) ke-73 DPR RI, di Gedung DPR RI,
              Senayan, Jakarta, akhir Agustus lalu.  Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berpidato dalam acara AIPA ke-39 di Singapura
                 Bamsoet, sapaan akrab Ketua
              DPR RI mengatakan, di usia ke-73
              ini, DPR RI harus lebih produktif                                 dibahas oleh DPR RI dan Presiden untuk
              dalam memperjuangkan aspirasi                                     mendapat persetujuan bersama.
              dan kepentingan rakyat. Untuk                                        “Dalam pembahasan RUU kerap
              melaksanakan amanah rakyat di                                     terjadi perbedaan pendapat yang
              bidang legislasi,  selama Tahun Sidang                            mendasar, antara fraksi-fraksi DPR
              2017-2018, DPR RI telah berhasil          Anggaran                dengan Pemerintah, bahkan antar
              menyelesaikan 17 tujuh belas undang-                              wakil pemerintah yang mendapat
              undang (UU). Sehingga semua UU    swasembada pangan,              mandat Presiden untuk membahas
              yang disetujui selama Periode 2014-  reforma agraria, dan         RUU bersama dengan DPR RI.
              2019 sebanyak 62 UU. Harus diakui,                                Meskipun pengambilan keputusan
              kinerja di bidang legislasi belum sesuai   sertifikat gratis untuk   dengan suara terbanyak merupakan
              dengan harapan masyarakat. Untuk itu,   rakyat terus ditambah     keniscayaan dalam demokrasi,
              Pimpinan tidak henti-hentinya mengajak                            namun hal itu menjadi pilihan akhir,
              semua fraksi, komisi, badan dan seluruh   dan ditingkatkan        karena kita lebih mengedepankan
              anggota DPR RI untuk bekerja keras                                semangat musyawarah mufakat.
              menuntaskan rancangan undang-                                     Dengan menempuh jalan ini proses
                                                                                yang ditempuh lebih panjang dalam
                                                                                penyelesaian RUU. Tetapi itu semua
 DPR Garda Terdepan                            Undang-undang. Kita juga bertekad   diharapkan lebih tepat sasaran dan
                                                                                untuk kebaikan bersama sehingga
                                               untuk segera menyelesaikan
                                                                                implementatif,” papar Bamsoet.
                                               pembahasan RUU KUHP, sebagai
                                                                                   Selama Tahun Sidang 2017-2018,
                                               hadiah terbesar DPR RI periode ini untuk
                                               bangsa dan negara,” harap politisi Partai   melalui komisi-komisi dan Badan
 Jaga Indonesia  undang yang sudah disepakati dalam   kinerja fungsi legislasi tidak hanya diukur   fungsi anggaran dengan baik dan
                                                                                Anggaran, DPR RI telah menjalankan
                                               Golkar itu.
                                                  Meskipun demikian, jelas Bamsoet,
                                                                                efektif. Sesuai dengan siklus anggaran,
              Prolegnas.
                                                                                Tahun Anggaran 2018 dan RUU
                 “Pimpinan DPR RI bersama pimpinan   dari jumlah UU yang dihasilkan. Fungsi   pembahasan RUU tentang APBN
                                               legislasi merupakan suatu rangkaian
              Fraksi-fraksi terus berikhtiar untuk   proses yang panjang, mulai dari   tentang Pertanggungjawaban atas
              mencari jalan terhadap pembahasan   penyusunan rancangan undang-undang   Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran
              RUU yang macet dan berlarut-larut,   (RUU), pembahasan RUU bersama   2017 telah diselesaikan oleh DPR RI.
              ada yang dua tahun, satu tahun dan   dengan Presiden atau Pemerintah,   DPR RI dan pemerintah juga telah
              berkali-kali masa sidang. Alhamdulillah,   hingga pengambilan keputusan   menetapkan asumsi dasar ekonomi
              hasilnya cukup menggembirakan. Pada   dalam Rapat Paripurna DPR RI guna   makro sebagai dasar penyusunan
              masa sidang yang lalu, kita berhasil   mendapatkan persetujuan bersama   RAPBN Tahun Anggaran 2019 dengan
              menetapkan RUU Pemberantasan     antara DPR RI dan Presiden. Kinerja   memperhatikan perkembangan global
              Tindak Pidana Terorisme, yang sudah   legislasi DPR RI tidak berdiri sendiri,   maupun domestik, agar penyusunan
              dibahas selama 2 tahun,  menjadi   karena sesuai konstitusi, setiap RUU   RAPBN Tahun 2019 lebih realistis dan


                                                                                163 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14