Page 38 - MAJALAH 135
P. 38

LEGISLASI
































                                                                                                              foto : rsb/hr




         Diskusi Forum Legislasi di Gedung DPR RI
                                       REvISI UU KUHP




                            AKOMODIR HUKUM ADAT






                 omisi III DPR RI dan      provinsi seluruh Indonesia. Demikian   kegiatan lainnya. Sehingga Panja
                 pemerintah saat ini sedang   juga hukuman mati, yang tidak bisa   meskipun berjalan tapi tidak seperti
                 melakukan pembahasan      mengabaikan tuntutan global dunia,   yang diharapkan,” kata Nasir Djamil
          K Revisi UU KUHP (Kitab          yang sebagian besar sudah menghapus   dalam  diskusi  Forum  Legislasi  di
          Undang-Undang Hukum Pidana).     hukuman mati tersebut. Karena itu   Gedung DPR RI, Jakarta.
          Revisi  UU  KUHP  ini  adalah bagian   dalam RUU KUHP ini dinamai sebagai   Jika tidak ada kegaduhan politik di
          dari pembaruan hukum nasional    pidana mati bersyarat.            Senayan yang menyita waktu anggota
          Indonesia, dimana nantinya  kita    Selain itu terkait hukum Islam yang   panja,  kata anggota Fraksi Partai
          memiliki KUHP  yang sesuai dengan   diterapkan di beberapa daerah seperti   Keadilan Sejahtera ini, diperkirakan
          nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki   Nangroe Aceh Darussalam,  akan   Juli atau Agustus 2016  buku I yang
          dan mengadopsi tuntutan global.   dipelajari oleh Panja Revisi UU KUHP.     mengatur tentang asas-asas hukum
          Karena jika hanya dengan wawasan   Hanya saja Panja baru membahas   pidana akan selesai.  Setelah itu, panja
          kebangsaan kita saja tanpa mengadopsi   asas-asas hukum pidana dalam buku   akan  membahas buku II mengenai jenis
          tuntutan-tuntutan global, kita  akan     I, yang akan selesai sekitar Juli atau   tindak pidana dimana membutuhkan
          menjadi sendiri dalam pergaulan dunia   Agustus 2016 mendatang. Sedangkan   fokus dan konsentrasi yang  lebih
          internasional.                   dalam buku II–nya sudah berbicara   tinggi.
            Menurut Anggota Komisi III DPR   delik pidana.                      Ia menjelaskan,  bahwa dalam
          Nasir Djamil, Revisi UU KUHP yang     “Proses pembahasan  Panja KUHP   buku I KUHP ada satu catatan yang
          sedang dibahas  Panja Komisi III     di Komisi III DPR sedang berjalan dan   menjadi pembicaraan hangat baik
          akan mengakomodir living law atau   perjalanannya juga relative sudah lebih   antar anggota panja maupun dengan
          hukum  adat  yang  masih hidup dan   baik, meskipun memang tersendat-  pemerintah. Salah satunya mengenai
          berjalan di tengah masyarakat. Dimana   sendat karena sebagian besar anggota   pidana mati. “Kami memahami suasana
          hukum adat tersebut masih hidup di 34   Panja KUHP juga terlibat disejumlah   kebathinan yang ada pada pemerintah.



       38     l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 135 TH. XLVI - 2016
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43