Page 17 - MAJALAH 178
P. 17
KALEIDOSK OP
(2014-2019)
sekaligus akuntabilitasnya. hubungan antar-parlemen dan tercipta pendekatan yang saling
WFD adalah organisasi masyarakat kedua negara. Di memahami, terutama tentang
setingkat LSM dari Inggris yang bidang ekonomi, kedua negara tugas-tugas Anggota Dewan.
mendedikasikan diri untuk berkeinginan untuk memperluas Dengan pemahaman yang baik
peningkatan demokratisasi hubungan perdagangan dan inilah, sisi baik Anggota Dewan
di dunia. Saat ini, WFD telah kerja sama lebih kuat dalam dapat dikemukakan, sehingga
membuka perwakilan di empat industri minyak atau crude palm berdampak pada citra positif
negara ASEAN, yaitu Indonesia, oil (CPO).“Delegasi Iran membuka Anggota Dewan yang baru
Myanmar, Laos, dan Malaysia. peluang untuk melakukan eskpor terpilih. Meski pemberitaan
Kerja sama ini diarahkan pada CPO secara langsung tanpa pihak baik menjadi hal yang disoroti,
akuntabilitas keuangan dan ketiga. Ini sangat positif dan namun yang paling penting
administrasi, serta keterbukaan akan saya sampaikan kepada adalah kewajiban Anggota
akses publik terhadap parlemen. Menteri Perdagangan,” jelas Dewan terhadap masyarakat
DPR RI sendiri, kata Utut, sudah Utut, seraya mengatakan Dalam tersosialisasi dengan baik.
merilis aplikasi DPR Now! yang pertemuan itu, lanjut Utut, Iran “Kalau kita mengharapkan
berisi akses masyarakat terhadap juga turut mengajak Indonesia DPR diberitakan baik, itu tidak
semua kinerja DPR RI. tidak saja untuk meningkatkan kerja sama perlu kita persoalkan. Kan yang
soal keuangan dan legislasi, tapi dalam memberantas radikalisme, memberitakan orang lain. Tapi
juga pengawasan yang terus terorisme dan peredaran narkoba. kalau masyarakat tahu sisi
dijalankan DPR RI. baiknya, tinggal bagaimana
DELEGASI DPR PERKUAT mengambil angle (berita) saja.
PARLEMEN REMAJA JALAN HUBUNGAN BILATERAL DENGAN Dengan tahu DPR sebaik-
MENGUAK DUNIA SURINAME baiknya publik akan tahu banyak
Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto sisi positif. Memahami dengan
menyatakan bahwa kegiatan memimpin Delegasi Muhibah sebaik-baiknya itu sudah satu
Parlemen Remaja tahun 2019 DPR RI ke Suriname. Dalam langkah untuk pemberitaan
merupakan jalan bagi para pertemuan dengan parlemen yang baik. Pemberitaan baik
remaja Indonesia untuk menguak Republik Suriname Madam atau jelek, bagi saya, itu tidak
dunia. Ia meminta agar Parlemen Jennifer Geerlings-Simons, terlalu penting. Tapi seperti apa
Remaja bisa terus dilakukan, Vice Chair Mr. Melvin kewajiban Anggota (DPR) itu kita
karena memiliki output positif Bauva dan Member Comittee perlu dengungkan,” ujar Utut.
bagi para remaja sebagai International Relations Mrs. Lebih lanjut, Utut
generasi bangsa. Utut juga Watamaleo, memanfaatkan menganalogikan situasi yang
menyampaikan, diharapkan waktu tersebut guna penguatan sedang dialami oleh DPR RI
dengan adanya kegiatan Parlemen hubungan bilateral melalui sebagai situasi turbulensi. Di satu
Remaja tersebut para pesertanya penjajakan kerja sama bilateral sisi, Anggota DPR RI yang baru
bisa menjadi anak-anak yang antar kedua negara, seperti terpilih punya banyak keinginan
mencintai Indonesia. bertukar informasi mengenai positif untuk membantu
“Dari kegiatan ini, mereka bisa kebijakan legislasi, anggaran rakyat semuanya. Namun pada
menguak jalan mereka menjadi dan pengawasan. Lalu, wacana perjalanannya malah terkadang
orang-orang yang berhasil dan penjajakan Group Kerja Sama tidak bisa membantu rakyat
mengenal secara lebih jauh Bilateral (GKSB) antar kedua sama sekali. Sebagai pejabat
tentang Indonesia. Dan dari Parlemen. Hal lain yang tak publik, Anggota DPR RI juga
kegiatan ini mereka akan menjadi lupa dibahas, terkait revitalisasi kerap mengalami pressure dalam
anak-anak yang berguna bagi keterkaitan sejarah dan budaya membuat banyak kebijakan.
bangsa dan negara,” kata Utut antara Indonesia dan Suriname. “Harapan saya, kan nanti
mereka masuk Lemhannas, kalau
INDONESIA – IRAN PERKUAT KEWAJIBAN DEWAN HARUS perlu nanti ada pendidikan caleg
HUBUNGAN BILATERAL TERSOSIALISASI KE MASYARAKAT untuk drilled mereka sampai
Indonesia dan Iran dapat Terkahir Utut Adianto menilai, titik yang memadai. Saya sangat
mengembangkan dan seringnya humas antar optimis, namun yang sulit di
meningkatkan berbagai potensi kementerian dan lembaga saling DPR itu teamwork,” pungkasnya.
hubungan bilateral, termasuk berkoordinasi, nantinya akan l rnm/er
TH. 2019 EDISI 171 PARLEMENTARIA 17
TH. 2019 EDISI 178 PARLEMENTARIA 17