Page 33 - MAJALAH 161
P. 33

PROFIL






            Presiden bidang Pembangunan dan
            Otonomi Daerah, Prof. Ginandjar
            Kartasasmita.
               “Kepada Pak Ginandjar saya
            banyak belajar tentang pemerintahan,
            politik dan kepemimpinan.
            Menjadi asisten beliau untuk mengajar
            pada beberapa perguruan tinggi
            seperti Universitas Brawidjaya, Malang;
            Universitas Pasundan, Bandung; dan
            Universitas Waseda, Tokyo, Jepang,”
            jelasnya.
               Pengalaman sebagai Anggota DPR
            RI dimulai pada tahun 2013 dimana
            Ace masuk sebagai Anggota DPR RI
            pengganti antar waktu (PAW). Kala itu,
            Ace duduk sebagai Anggota Komisi VIII
            yang membidangi Agama dan Sosial.                                                                 FOTO: ARIE/IW
            Dalam tugasnya sebagai Anggota
            Parlemen tersebut Ace terlibat aktif
            dalam pembahasan UU Jaminan Produk   baru bagi Ace. Pasalnya pada periode   saya sama dia sama-sama aktivis
            Halal, revisi UU Perlindungan Anak, UU   2009-2014 lalu, ia pernah duduk di   di kampus. Saya sangat bersyukur
            Pengelolaan Keuangan Haji, UU Desa   Komisi VIII DPR RI. Menurutnya, isu di   dipertemukan dengan wanita hebat ini,”
            dan lain-lain.                    Komisi VIII DPR RI sesuai dengan bidang   ungkap Ace.
               Ace kembali duduk di kursi     studi yang ia dalaminya selama ini.  Ace sadar akan kesibukannya
            Dewan pada tahun 2016, sebagai      “Di Komisi apapun saya selalu siap.   di dunia politik, namun di sela-sela
            Anggota DPR Fraksi Partai Golkar PAW   Selagi saya bisa mengabdikan diri untuk   kesibukannya sebagai seorang politisi
            menggantikan Andika Hazrumi yang   kepentingan yang lebih besar, saya   yang sekarang menjabat sebagai
            terpilih menjadi Wakil Gubernur Banten.   selalu berusaha keberadaan saya bisa   Pimpinan Komisi VIII DPR RI, tetaplah
            Ace ditugaskan duduk di  Komisi   bermanfaat bagi masayarkat yang saya   seorang Ayah yang setia menyemangati
            II yang membidangi politik dan    wakili,” tegasnya.               dan menemani anak-anaknya setiap
            pemerintahan dalam negeri. Ia terlibat   Menurut Ace, Komisi VIII DPR RI   pagi untuk berangkat ke sekolah.
            aktif dalam pembahasan revisi UU   memiliki peran yang penting. Karena   “Setiap pagi, saya menyempatkan
            Penyelenggaraan Pemilihan Umum.   salah satu AKD di DPR RI, selalu   waktu untuk mengantar anak ke sekolah.
                                              berupaya membangun karakter anak   Saya menyetir seraya berbincang
            Jangan Cari Kekayaan di           bangsa melalui pendidikan Agama,   mengenai kegiatan mereka di sekolah.
            Politik                           mengurangi ketimpangan sosial, serta   Kita sedikit banyak bercerita serta
               Dua kali berkesempatan berlaga   membangun masyarakat agar tangguh   berguarau,” jelasnya dengan terus
            di Senayan, menuntut Ace untuk terus   menghadapi bencana.         memberikan pemahaman kepada anak-
            memperbaiki berbagai masalah yang   “Menjadi politisi itu artinya   anaknya mengenai kiprahnya sebagai
            ada di Indonesia, terutama di daerah   mengabdi. Jadi jangan pernah berpikir   Anggota DPR RI.
            pemilihannya, yaitu Banten I yang   untuk mencari kekayaan di politik, kalau   Mengakhiri perbincangan, pria
            masih tertinggal dibandingkan dengan   mau kaya ya bisnis,” tegas Ace, seraya   kelahiran Banten, 19 September 1976 ini
            kabupaten dan kota lainnya di Provinsi   mengatakan politik itu dibentuk untuk   mengatakan Bangsa Indonesia masih
            Banten. Pendidikan, peningkatan   mensejahterakan rakyat, salah satunya   menghadapi masalah kemiskinan yang
            ekonomi dan infrastruktur menjadi   dengan meningkatkan taraf kehidupan   relatif tinggi. Bahkan, angka kemiskinan
            masalah yang dihadapi daerah ini.  masyarakat, sehingga harus ada moral   di Indonesia itu  10,3 persen.
               “Saya ingin menjadi wakil rakyat   keagamaan yang kuat dan menjadi   “Itu angka yang tinggi, karena
            yang dapat memperjuangkan masalah   pondasi bagi maju mundurnya sebuah   itu  perlu ada perhatian khusus untuk
            tersebut melalui wewenang yang    bangsa.                          menyelesaikan masalah kemiskinan
            dimiliki anggota parlemen di DPR RI.                               tersebut. Selain itu, ketimpangan sosial
            Tidak masalah ditempatkan di Alat   Perhatian Pada Keluarga        dan masalah sosial seperti kematian
            Kelengkapan Dewan (AKD) mana saja   Aktif di berbagai organisasi juga   ibu dan anak, kekurangan gizi, human
            yang penting bisa membantu saya   membawa Ace bertemu dengan Rita   traficking juga  turut menjadi perhatian
            untuk mengemban amanah masyarakat   Fitria, yang kini menjadi istri dan ibu   serius yang harus dicari jalan keluar,”
            Banten,” ujarnya.                 dari tiga buah hatinya, yaitu Cerah   jelasnya, seraya menegaskan dirinya
               Duduk di Komisi yang membidangi   Unggun Nireya, Tubagus Pancar Cahaya   akan terus menjalankan amanah guna
            keagamaan dan sosial, dan bahkan   Tajal, dan Tubagus Bara Fathi Imtiyaz.   meningkatkan kesejahteraan rakyat.
            menjabat Wakil Ketua, bukan hal yang   “Bertemu dengan istri itu di kampus,    RNM/SF


                                                                               161 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38