Page 55 - MAJALAH 96
P. 55

SOROTAN





             Patut menjadi catatan, terjadi   signifikan dibandingkan dengan tahun
           peningkatan jumlah penumpang      sebelumnya, khususnya kecelakaan   dalam melakukan penegakan hukum
           tertinggi pada moda kereta api    sepeda motor yang mencapai 71% dari   kepada semua pihak yang melanggar
           dibandingkan moda-moda transportasi   total kendaraan yang terlibat kecelakaan.   ketentuan perundang-undangan
           yang lain, yaitu sebesar 26,15 persen.   Selanjutnya Komisi V DPR RI mendesak   transportasi termasuk menindak para
           Peningkatan jumlah penumpang dengan   Pemerintah untuk mengkaji keselamatan   operator/penyedia dan pengguna
           moda kereta api tentunya sangat   dan keamanan penggunaan sepeda    jasa transportasi yang melakukan
           menggembirakan, karena kareta api   motor sebagai alat transportasi jarak   pelanggaran.
           diharapkan menjadi moda transportasi   jauh (mudik).
           yang aman, nyaman dan relatif        Di kesimpulan berikutnya, Komisi   Kebijakan Pemerintah
           terjangkau bagi masyarakat.       V DPR RI sepakat dengan Pemerintah   Dalam  rapat  kerja  dengan  Komisi
             Meningkatnya minat masyarakat   untuk pemberian subsidi (PSO) angkutan   V  DPR  RI,  Menteri  Perhubungan  E.E.
           dengan menggunakan moda           khusus untuk sepeda motor dalam   Mangindaan  mengatakan,  setiap  peny-
           kereta api diharapkan juga dapat   periode penyelenggaraan angkutan   elenggaraan  angkutan  lebaran  selalu
           mengurangi kepadatan jalur lalu lintas   lebaran terpadu pada tahun mendatang,   dihadapkan  kepada  permasalahan  yang
           dan mengurangi jumlah kecelakaan,   dengan menggunakan moda         sama, yaitu kemacetan dan kecelakaan.
           terutama kecelakaan dengan        pengangkutan Kereta Api, Kapal Laut   Berbagai upaya perbaikan dan
           menggunakan kendaraan roda dua.   dan angkutan darat.               peningkatan infrastruktur serta

                                 Jumlah Sarana Angkutan


                        MODA                      2011            2012

            Transportasi Darat :
            Sepeda Motor                         2.368.720       2.514.634
            Mobil Pribadi                        1.520.150       1.605.299
            Bus                                       36.960          37.620
            KA Reguler                                     198            239
            KA Lebaran                                      26              38
            Kereta Penumpang                           1.382            1.392
            Angkutan SDP                                  123             133
                            .
            Angkutan Laut :
            Kapal Laut                              733            762
            Angkutan Udara :
            Pesawat                                 332            339
           Sumber: Litbang Kompas                                             Sumber: Litbang Kompas

             Tingginya angka kcelakaan dengan   Komisi V DPR RI mendesak       penyempurnaan pengawasan dan
           menggunakan kendaraan roda dua    kepada Menteri Perhubungan selaku   pengendalian terus dilakukan, namun
           (hampir mencapai 72%)  menjadi    Koordinator Penyelenggaraan Angkutan   sebagai akibat lonjakan arus mobilitas
           perhatian yang sangat serius pada rapat   Lebaran Terpadu Tingkat Nasional   yang sangat tinggi dalam waktu yang
           Komisi V DPR RI.                  agar mempersiapkan penyelenggaraan   bersamaan mengakibatkan terjadi
             Bahkan di akhir rapat Komisi V DPR   angkutan lebaran terpadu untuk tahun   ketidakseimbangan antara jumlah sarana
           dengan mitra kerja menyimpulkan   mendatang dimulai dari selesainya   dengan prasarana transportasi, sehingga
           Komisi V DPR RI menyatakan        analisis evaluasi penyelenggaraan   permasalahan belum dapat diatasi
           keprihatinan dan penyesalan       Angkutan Lebaran Terpadu tahun    secara menyeluruh.
           atas terjadinya peningkatan       2012/1433 H ini dengan menyampaikan   Mangindaan menjelaskan, waktu
           kasus kecelakaan selama periode   penyempurnaan rekomendasi kepada   penyelenggaraan angkutan lebaran
           penyelenggaraan Angkutan Lebaran   Komisi V DPR RI.                 Tahun 2012 untuk moda laut dimulai
           Terpadu tahun 2012/1433 H yang       Komisi V DPR RI juga mendesak   tanggal 4 Agustus s/d 4 September 2012
           tercatat mengalami peningkatan yang   Pemerintah untuk bertindak lebih tegas   (H-15 s/d H+15),


            | PARLEMENTARIA |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60