Page 58 - MAJALAH 96
P. 58

kecelakaan, dan tidak ada gangguan
           dalam arti keamanan sehingga mudik
           menjadi nyaman.
             “Salah satu tolak ukur  keberhasilan                                                               foto:internet/hari_news.infomacet.com
           pemerintah dalam hal ini adalah
           kalau pemerintah mampu melayani
           masyarakat dengan memenuhi ke tiga
           kriteria itu. Kalau masih belum bisa
           memenuhi, berarti ada kendala-kendala
           ataupun  persoalan di dalam penyediaan
           sarana dan prasarana transportasi,”
           katanya.
             Menurut Joseph, uji cobanya terletak
           pada sukses tidaknya pemerintah    Suasana mudik menggunakan sepeda motor roda dua
           melayani arus mudik dan arus balik pada
           saat lebaran. Sebab, ketika tidak lebaran
           maupun pada saat lebaran, maka    double track, lokomotif, termasuk   yang dapat dipesan  jauh hari sebelum
           jalan maupun kendaraan, sarana dan   gerbong-gerbongnya yang dipakai   keberangkatan dengan menggunakan
           prasarana yang digunakan juga sama.   untuk mengangkut, dan sebagainya.   sistem boardingpass merupakan
             Tradisi mudik lebaran sudah menjadi   Pemerintah harus menyediakan   kemajuan yang bagus pada sistem
           budaya bangsa Indonesia yang sudah   kapasitas angkutan sesuai yang   pelayanan.
           berlangsung bertahun-tahun lamanya.   dibutuhkan  untuk mengangkut     Namun masyarakat masih banyak
           Bahkan,  semakin tahun selalu ada    masyarakat yang hendak mudik.  yang belum mengetahui mekanisme
           peningkatan jumlah masyarakat yang   Joseph menilai, PT. KAI hingga   cara mendapatkan tiket sehingga pada
           bepergian untuk melakukan kegiatan   kini dan dari waktu ke waktu  terus   waktunya mudik banyak yang mengantri
           silahturahmi keluar kota maupun keluar   berkembang dengan cukup  baik, serta   tiket di loket. Akibat banyaknya
           pulau lain dan karena sifatnya masal,   menunjukkan banyak kemajuan. Namun   masyarakat yang mengantri tidak sedikit
           seyogyanya pemerintah juga harus lebih   demikian, harus diakui,  keberhasilan   dari mereka yang tidak sanggup lagi
           fokus pada pelayanan angkutan yang   PT. KAI sampai seperti ini juga tidak   dan akhirnya mengurungkan diri beralih
           bersifat massal pula, seperti, misalnya   lepas dari dukungan pemerintah   ke transportasi lain juga ada yang
           kereta api, kapal laut, dan sebagainya   sebagai regulator yang menyediakan   memaksakan dengan naik motor mudik
           harus lebih dipersiapkan untuk melayani   prasarananya, track, dan lain-lain.    ke kampung.
           arus mudik dan arus balik lebaran.   Pemerintah juga dari tahun ke     “Saya terus terang sedih ketika
             “Jangan menekankan pada         tahun terus berupaya meningkatkan   melihat di stasiun banyak pengantri
           penggunaan angkutan darat         pembangunan double track (jalur ganda)   yang akhrinya terpaksa kembali dan
           terutama jalan raya. Sebab, perjalanan   sehingga dengan demikian kapasitas   membawa barang-barangnya lagi ke
           menggunakan transportasi darat dengan   daya angkut  kereta api nantinya akan   rumah lagi. Ini kan akhirnya masyarakat
           menggunakan jalan raya mempunyai   bisa lebih maksimal lagi. Namun harus   harus mengeluargan cost untuk
           resiko jauh lebih besar daripada   diakui jalan kereta api di pulau Jawa   menunggu dapat tiket kereta lagi,”
           menggunakan angkutan lain, seperti,   saat ini  belum double track semua.   katanya.
           misalnya kereta api,” katanya.    Jalur double track  yang sudah ada,   Menurut Joseph, kalau memang
              Anggota Komisi V DPR RI dari F-  antara lain Jakarta sampai Ciebon, dan   ada masyarakat yang sama sekali
           PDIP ini telah berkali-kali mengingatkan   Pekalongan hampir sampai Semarang,   tidak mampu dan akan bersilaturahmi
           kepada pemerintah, kalau ingin    serta selebihnya belum.           ke kampung halaman tetapi tidak
           pemerintah sukses dalam pelayanan    Peningkatan pelayanan penumpang   bisa mendapatkan tiket dengan
           mudik lebaran dengan kereta api maka   kereta api oleh PT. KAI juga dilakukan   kemampuannya tinggal dikumpulkan
           pemerintah harus tidak bosan-bosan   dengan menerapkan sistem one man   oleh pemerintah dan nantinya
           menghimbau kepada masyarakat supaya   one seat (satu tempat duduk untuk satu   pemerintah yang bertanggung jawab
           mereka mau menggunakan angkutan   orang) bertujuan untuk memberikan   untuk bisa membantu mereka untuk
           tersebut.                         rasa aman, bersih, dan nyaman bagi   mudik.
             Namun demikian, katanya, supaya   para penumpang.  Kereta api  tidak   Sebab, lanjutnya, tugas pemerintah
           hal itu dapat tercapai pemerintah   diperbolehkan mengangkut penumpang   melayani rakyat yang betul-betul tidak
           harus menyiapkan prasarananya,    melebihi kapasitas angkut.        mampu. Pemerintah harus lebih aktif
           seperti, misalnya rel-rel kereta api,   Sistem reservasi tiket dan seat   untuk membantu mereka apalagi ini


     | PARLEMENTARIA |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |                             | PARLEMENTARIA  |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63