Page 63 - MAJALAH 96
P. 63

LIPUTAN  KHUSUS





                                                                               pendekatan  soft  diplomacy  dengan
                                                                               menggunakan  kata-kata  maintaining
                                                                               peace and stability in this reagion.
                                                                                  Namun didalam rapat Komite Masalah
                                                                               Politik  yang  berlangsung  tertutup  sejak
                                                                               pukul  09.00  WITA,  negara  yang  terkait
                                                                               konflik secara langsung seperti Vietnam
                                                                               dan  Filipina  meminta  penyebutan  kata
                                                                               South China Sea secara eksplisit. Akhirnya
                                                                               disepakati untuk mengganti isu tersebut
                                                                               dengan menggunakan kalimat yang lebih
                                                                               halus (soft).
                                                                                  Menurut  Marzuki  Alie,  langkah
                                                                               pemerintah  seperti  tercermin  di  dalam
                                                                               pertemuan 10 menteri luar negeri Asean
                                                                               beberapa waktu lalu dinilai sudah tepat
                                                                               untuk mencari solusi konflik batas wilayah
                                                                               di  kawasan  Laut  Cina  Selatan.  Agar
                                                                               proses penyelesaian damai berlangsung
                                                                               kondusif maka AIPA memilih untuk tidak
                                                                               membicarakan isu tersebut dalam Sidang
                                                                               Umum  ke-33  di  Lombok,  NTB  16-22
                                                                               September 2012.
                                                                                  “Tidak  seperti  kondisi  pada  saat
                                                                               sidang Excom di Yogya, konflik sekarang



           Sidang Umum ke-34 akan dilaksanakan di
           Bandar Seri Begawan pada bulan Septem-
           ber 2013. Kami harap anda semua dapat
           hadir bukan hanya untuk pertemuannya
           tetapi  juga  untuk  keramahtamahan  the
           Bruneian Way,”ungkapnya.
             Pemaparannya   ditutup   dengan
           penayangan video tentang Brunei sebuah
           negara  yang  dikaruniai  kekayaan  alam
           berupa minyak dan gas yang melimpah.
           Fungsi  legislatif  di  negara  monarki
           itu  adalah  menasehati  pemerintah
           dalam  menjalankan  negara  termasuk
           melaksanakan    perundang-undangan
           dan  peraturan  lain  sesuai  praktek  dan
           prosesdur negara kerajaan.

           Isu Kawasan Laut Cina Selatan
           Mencuat
             Yang menarik dari pertemuan sidang
           umum Parlemen Asean sempat mencuat
           isu  kawasan  laut  Cina  Selatan  untuk
           dibahas  didalam  komite  bidang  Politik,
           namun karena isunya mulai mereda dan
           permintaan PM Kamboja Hun Sen untuk
           tidak  membahasnya,  akhirnya  seluruh
           delegasi AIPA menyepakati untuk memilih






                                                                                                                                                                                                     | PARLEMENTARIA  |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |
            | PARLEMENTARIA |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA |  Edisi 96 TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                     |
                                                                                                                                                                                                                          TH. XLII, 2012 |
                                                                                                                                                                                                               ARIA |
                                                                                                                                                                                                                        96

                                                                                                                                                                                                     P
                                                                                                                                                                                                      ARLEMENT

                                                                                                                                                                                                                    Edisi
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68