Page 60 - MAJALAH 91

ntegritas, kejujuran maupun track secara proporsional, serta integritas Badaruddin yang berjanji akan meng-
record seorang calon anggota diri yang menjadi bahan pertimba- audit semua anggaran pada kinerja
IBPK menjadi point penting bagi ngan komisi XI untuk memilih dua berjalan jika terpilih sebagai anggota
seseorang yang ingin mendaftar anggota BPK. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
menjadi anggota BPK. Sebelumnya “Ketika calon yang terpilih ternyata “Saya akan bekerja semaksimal
uji kelayakan dan kepatutan diikuti dari golongan partai maka mereka ha- mungkin jika menjadi anggota BPK,
oleh 35 calon untuk mencari peng- rus meninggalkan partainya, sebelum salah satunya mengaudit semua
ganti Wakil BPK Herman Widyananda terpilih mereka masih boleh mengi- anggaran pada kinerja yang berja-
yang wafat tahun lalu, dan anggota kuti partainya,” pungkas Harry. lan nantinya,” ujarnya saat mengikuti
BPK Sapto Amal Damandari. Dari 35 Ke-33 orang tersebut mendapat pelaksanaan uji kepatutan dan kela-
calon ternyata mengundurkan diri cecaran pertanyaan dari Komisi XI yakan anggota BPK di Gedung DPR.
dua orang yaitu mantan Kepala BPH DPR, mulai pertanyaan kemampuan Menurutnya, dari sekitar 4.000-
Migas Tubagus Haryono mundur, dan menganalisa, integritas, kejujuran 5.000 auditor yang dimiliki Indonesia
Nursanita Nasution juga menyatakan bahkan kapasitas dari calon diteliti saat ini, yang mempunyai kualifikasi
mundur jadi calon Anggota Badan sedemikian rupa oleh anggota Komisi untuk audit kinerja hanya sekitar 350
Pemeriksa Keuangan (BPK). Kini sisa XI DPR. Guna mendapatkan dua nama auditor. “Jadi nantinya kita tingkatkan
calon anggota tinggal 33 orang. anggota BPK yang mumpuni, DPR terus sampai tahun 2015 sekitar 1.700
“Tadinya memang ada 35 orang, melakukan rapat secara marathon auditor,”paparnya. Namun meskipun
Pengunduran dirinya tersebut karena sehingga diharapkan mendapatkan dianggap memiliki pengalaman kerja
belum dua tahun sebagai kuasa badan calon yang sesuai harapan masyara- yang mumpuni ternyata Syafri ma-
anggaran, terkait masa jabatannya se- kat Indonesia. sih belum cukup menarik perhatian
bagai kepala BPH migas,” jelas Wakil Rapat fit and proper test calon ang- anggota Komisi XI DPR untuk dipilih,
ketua Harry Azhar Azis kepada parle. gota BPK, dimulai dari tanggal 22-29 akhirnya berdasarkan rapat internal
Menurut Harry, Kriteria yang di- Februari 2012, masing-masing calon Komisi XI DPR dipilihlah dua orang
harapkan dari dua anggota BPK berusaha memaparkan programnya anggota yaitu Sapto Amal Damandari
nantinya, berdasarkan kriteria-kriteria kepada seluruh anggota Komisi XI dan Agung Firman Sampurna sebagai
undang-undang secara khusus yakni DPR. Ada beberapa calon yang me- anggota BPK RI Periode 2012-2017.
harus lulus secara track record. Kemu- miliki program menarik misalnya saja,
dian harus lulus tentang kompetensi auditor Utama KN II BPK Syafri Adnan Persetujuan Paripurna
Pada Rapat Paripurna, kedua nama
tersebut akhirnya dibacakan oleh
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achsa-
nul Qosasih terkait materi Paripurna
pembahasan pencalonan dan pemili-
han Anggota BPK periode 2012-2017
untuk dimintakan persetujuan Pari-
purna DPR RI.
Achsanul mengatakan, berdasar-
kan keputusan rapat Badan Mus-
yawarah DPR RI, Komisi XI DPR di-
berikan tugas untuk membahas
pencalonan anggota BPK RI dalam
rangka menindaklanjuti Surat Ketua
BPK No.174/S/I/09/2011 tertanggal
15 September 2011 perihal Penggan-
tian Antar Waktu dan pemberitahuan
berakhirnya masa jabatan anggota
BPK.
Komisi XI DPR juga telah melaku-
kan uji kelayakan kepada 33 calon
anggota BPK. Selanjutnya dalam rapat
internal Komisi XI pada 7 Maret 2012,
dilakukan pengambilan keputusan
Ketua Komisi XI DPR RI Emir Moeis saat memimpin fit and proper test calon Anggota BPK RI melalui pemungutan suara (voting).

1

0 | PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 | 1

TH. XLII, 2012 |
0 | PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 || PARLEMENTARIA | Edisi 91 TH. XLII, 2012 |
ARIA |
|
Edisi 91
ARLEMENT
P