Page 63 - MAJALAH 108
P. 63

Holtekamp ditargetkan mulai  dulu,” kata Ketua Komisi V Laurens  penumpang. Ia mengakui dengan
            dilaksanakan pada tahun 2014 saat  Bahang Dama di Tanjung Selor, Kal-  terbentuknya provinsi Kaltara akhir
            ini masih menunggu rencana tata  tara. Pelabuhan yang diproyeksikan  tahun lalu jumlah penumpang akan
            ruang kota baru yang dipersiapkan  untuk ditingkatkan menjadi pelabu-  meningkat pesat. “Sekarang Kaltara
            oleh Pemkot Jayapura. Jembatan  han ekspor adalah Pelabuhan Me-     sudah terbentuk disini akan men-
            Holtekamp  dirancang  memiliki  lundung yang berada di Tarakan.     jadi pintu gerbangnya, otomatis
            panjang 800 meter diharapkan                                        akan ada pertambahan pergerakan
            membangun koneksi antarwilayah
            serta menjadi kebanggaan warga
            Papua. Sekaligus nantinya dapat
            menjadi landmark Indonesia Bagian
            Timur.

              Sementara itu Gubernur Papua
            Lukas Enembe memaparkan pem-
            bangunan di tanah Papua perlu di-
            lakukan percepatan terutama untuk
            meningkatkan konektivitas daerah.
            Sampai saat ini akunya karena lu-
            asnya wilayah masih ada kawasan
            yang masuk kategori tertinggal
            karena belum tersentuh pemban-
            guan infrastruktur. “Masih ada yang
            belum tersambung antarkawasan
            yang menyebabkan kawasan ter-
            tentu tertinggal,” ujarnya. Kondisi
            ini juga berdampak pada enggannya
            pengusaha berinvestasi di provinsi
            ini. Untuk mengejar ketertinggalan
            itu gubernur yang baru menjabat
            enam bulan ini telah mencanang-
            kan program pembangunan menu-       Proyek lain yang ditinjau adalah  orang,” ungkapnya.  Kepada Tim
            ju Papua Bangkit, Mandiri dan Se-  pengembangan Bandara Internasi-  Kunker Komisi V ia memaparkan
            jahtera.                          onal Juwata di Kota Tarakan. Ang-  pembangunan sudah sesuai jadwal
                                              gota Tim Kunkungan Kerja (Kunker)  dan menyisakan 30 persen peker-
                Pelabuhan dan Bandara di      Komisi V DPR RI Agung Budi Santoso  jaan. Diperkirakan akhir tahun 2014
                         Kaltara              menilai pengembangan bandara ini  nanti terminal baru Bandara Juwata
                                              belum sesuai tantangan yang akan  sudah dapat berfungsi.
              Tim Kunjungan Kerja Komisi V ke  dihadapi kedepan, terutama pening-
            Provinsi Kaltara yang dipimpin Lau-  katan jumlah penumpang.  Kondisi   Terkait perkembangan transporta-
            rens Bahang Dama memukan fakta  ini menurutnya terjadi karena per-  si udara di provinsi termuda ini Komi-
            transportasi dan air baik sungai dan  encanaan dilakukan belum menga-  si V DPR RI meminta peme rintah
            laut berkembang sangat pesat. Itu-  cu pada terbentuknya provinsi Kal-  tidak mempersulit birokrasi pengu-
            lah sebabnya komisi yang membi-   tara. “Sekarang sudah jadi provinsi  rusan izin penerbangan di sejumlah
            dangi masalah perhubungan dan  sendiri dan sudah dibangun ya sele-  jalur perintis di Provinsi Kalimantan
            transportasi ini mendukung dae-   saikan dulu. Kalau dilihat sejumlah  Utara (Kaltara). Transportasi udara
            rah pecahan Kalimantan Timur ini  kasus, memang selalu lebih cepat  menjadi andalan masyarakat setem-
            segera mempunyai pelabuhan ber-   pertambahan penumpang dari pada  pat karena medan darat di provinsi
            taraf ekspor yang dapat mendorong  kapasitas bandara, ini harus dianti-  dengan luas wilayah 72.567 km2 ini
            pertumbuhan ekonomi. Langkah  sipasi manajemen Bandara Juwata  belum mendukung. “Kalau pertim-
            ini dilakukan seiring pembenahan  kedepan,” ujarnya.                bangannya adalah keselamatan, itu
            sejumlah pelabuhan untuk men-                                       perlu karena dalam bisnis penerban-
            dukung moda transportasi sungai     Dalam penjelasannya Kabid Ke-   gan satu saja syarat tidak dipenuhi
            dan laut yang menjadi andalan ma-  amanan Penerbangan Bandara Ju-   bisa fatal. Tetapi jangan masalah ini
            syarakat. “Kita juga siapkan pelabu-  wata, Gozali Panjaitan  menjelaskan  terjadi karena birokrasi, kalau per-
            han yang punya standar bisa ekspor.  saat ini penumpang yang dilayani  syaratan sudah lengkap segera di-
            Apalagi Kaltara berada didekat neg-  sudah mencapai 1,1juta/tahun,  percepat saja karena ini dibutuhkan
            ara tetangga, serta jangan malah  sedangkan perluasan akan meng-    masyarakat.  Tidak boleh memper-
            harus ke Makasar atau ke Surabaya  kerek kapasitas menjadi 2,2 juta  lambat proses pemberian izin,” kata


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 108 TH. XLIII, 2013  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68