Page 47 - MAJALAH 125
P. 47
menghambat pertumbuhan sel kanker. Genistein dan Terapi
daidzein menghambat timbulnya radikal bebas yang
merusak DNA sehingga dalam jangka panjang mengu- Tempe dapat digunakan sebagai “terapi”. Hembing Wi-
rangi risiko kanker, termasuk kanker payudara. Genis- jayakusuma (2007) telah meresepkan tempe sebagai
tein juga mampu menghambat angiogenesis yang ber- pelengkap-tambahan terapi medis, yang dikonsumsi
peran penting dalam proses perkembangan sel kanker, teratur 2x sehari. Untuk kanker: sediakan 100 gr tem-
sehingga ukuran jaringan kanker tidak berkembang. pe. Rendamlah 40 gr jamur hioko (shiitake) dan 30 gr
Daidzein mengaktifkan sistem imun dengan mening- jamur kuping hitam sampai lembut. Tambahkan irisan
katkan aktivitas sel T dan makrofag, sehingga volu- 2 siung bawang putih. Berilah kecap (asin/manis) dan
me jaringan kanker menurun. Selanjutnya limfokin garam secukupnya. Masaklah sesuai selera.
mengerahkan makrofag yang berefek sitotoksik,
mencegah perkembangbiakan sel kanker, se- Untuk kencing manis: 120 gr tempe, 60 gr pare,
hingga pertumbuhan sel kanker terham- 100 gr labu kuning, 100 gr buncis, bumbu
bat. lain sesuai selera, ditumis. Cara lain:
100 gr tempe, 80 gr buncis, 60 gr li-
Menurut Susilawati (2007), pem- dah buaya (kulit dikupas), ditumis.
berian 0,2 gram tepung tempe
berpengaruh pada jaringan Jus tempe baik untuk keropos
kanker payudara. Terbukti kon- tulang. Caranya: 200 gr tempe
sumsi kedelai mampu menu- diblender dengan air, berilah
runkan risiko kanker payudara garam dan merica secukupnya,
(Lancet,1997). rebus hingga mendidih, diamkan
sesaat, diminum 2x sehari. Cara
Riset membuktikan tempe efektif lain: 150 gr tempe, 5 butir meri-
mencegah diare. Menurut Karyadi ca, sebutir biji pala, 1 ibu jari kayu
(1985), formula tempe berkhasiat manis, 10 gr jahe merah, 250 cc susu
untuk terapi nutrisi penderita diare kedelai, beri gula merah secukupnya,
menahun. Sudigbia (1990) membuktikan rebus hingga mendidih, disaring.
suplemen tempe berpengaruh baik terhadap
kecepatan tumbuh anak usia 6-36 bulan dengan diare. Agar awet muda dan meremajakan kulit; 80 gr tempe,
Yulianto (1995) membuktikan penggunaan makanan 60 gr taoge kacang kedelai, 50 gr tahu, 40 gr ampas
formula tempe dalam tatalaksana diet bayi-balita tahu, 10 cc cuka beras hitam dimasak sesuai selera.
dengan diare kronis efektif menghentikan diare dan Cara lain: 100 gr tempe, 100 gr kembang tahu (diren-
berefek positif terhadap mukosa usus. Hartiningrum dam hingga lembut), 10 butir angco (biji dibuang), 1 bu-
SY (2010) membuktikan formula tempe dapat dipakai tir telur ayam, beri bumbu lainnya, diolah sesuai selera.
sebagai pengganti formula Preda (bubur berbahan
dasar daging ayam kampung dan tepung beras) pada Untuk stroke: 100 gr tempe, 3 siung bawang putih, ½
anak dengan diare akut. siung bawang bombai, 200 gr jantung pisang, ditumis.
Untuk maag: 100 gr tempe, 100 gr lidah buaya (kulit
Tempe juga melindungi jantung dari penyakit jantung dikupas), dimasak sesuai selera. Untuk rematik: 150 gr
koroner, mencegah keropos tulang, menurunkan koles- tempe, 30 gr takokak, 30 gr daun bawang merah, 5 si-
terol, dsb. ung bawang putih, bubuk merica secukupnya, kecap
(manis/asin) secukupnya, ditumis. Untuk kegemukan:
Tempe dapat dikonsumsi dalam bentuk tempe bacem/ 100 gr tempe, 50 gr kembang tahu, 100 gr labu siam,
goreng, dimasak untuk campuran sayur, diolah menjadi diolah sesuai selera. Untuk anemia, 50 gr tempe diha-
keripik/kerupuk tempe, nugget tempe, tepung makan- luskan, 20 gr temu lawak, 20 gr kunyit, direbus de ngan
an, suplemen balita, selai, kecap, jus, dan susu tempe. 600 cc air hingga sisa 300 cc, disaring, dikonsumsi
Susu tempe merupakan minuman fungsional karena teratur 2x sehari. Untuk hipertensi, 80 gr tempe, 70 gr
mengandung zat bioaktif yang tinggi. Pada susu tempe, tahu, 50 gr daun seledri, 100 gr rumput laut che chai
faktor kestabilan emulsi bernilai tambah karena efek (direndam hingga lembut), dimasak sesuai selera.
kekentalannya menyamai susu nabati lainnya.
(dr. Dito Anurogo, dokter digital, pemerhati herbal, konsultan ke-
sehatan di detik.com, penyuka tempe, email: ditoanurogo@gmail.
com)
PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015 47

