Page 73 - MAJALAH 125
P. 73

dengan politik, saya lebih memilih   yang notabene dipilih oleh rakyat.   publik lebih mengenalnya sebagai
            berkarya di luar sistem yang ada,                                   peragawati papan atas.
            karena saya tidak mau mengkotak-  “Para pemimpin ini kan sebenarnya
            kotakan diri dengan warna-warna  dipercaya dan dipilih oleh rakyat,   Sukses di catwalk, ia mulai masuk
            tertentu, sehingga saya bebas ber-  jadi sudah seharusnya bicara dan   ke dunia akting, lewat peran-peran
            gaul dengan siapa saja,” jelas Ayu.   sikapnya pun dapat menjadi con-  protagonisnya di layar kaca. Se-
                                              toh di masyarakat. Bukannya malah   but saja sinetron Tirai Sutra, Per-
            Wanita kelahiran Makasar, 4 Fe-   memberikan contoh buruk. Bahkan   mataku, Dewi Fortuna, Cinta Fitri
            bruari 1964 ini mengaku tidak  tidak sedikit juga pemimpin ketika  Season 5 dan 6 sederet sinetron
            hanya mendapat tawaran menjadi    yang dipilih rakyat, namun setelah  lainnya. Tak puas hanya berakting
            Caleg, bahkan ia pun pernah dita-  terpilih malah jauh dari rakyat,” pa-  di sinetron, ia pun merambah ke
            wari menjadi calon wakil walikota   parnya.                         layar lebar lewat film Petualangan
            di salah satu daerah di Jawa Barat.                                 100 Jam, Mengejar Matahari dan
            Ia menolaknya. Menurutnya, men-   Ayu berharap ke depan para pe-    Dunia Mereka.
            jadi wakil wali kota tak sekadar te-  mimpin dapat lebih arif lagi dalam
            nar, tetapi butuh kemampuan lebih,   berperilaku dan bersikap. Karena   Untuk memperkaya wawasannya,
            baik kemampuan memimpin dan       apa  yang  dilakukannya  itu  me-  lulusan  Universitas Trisakti Jakarta
            kemampuan politik lainnya.        nyangkut masa depan bangsa Indo-  ini mengikuti berbagai pendidikan
                                              nesia, yang juga harus dipertang-  dan pelatihan. Diantaranya, pendi-
            Ayu menilai saat ini, tidak sedikit  gung jawabkan di akhirat kelak.   dikan kepemimpinan dan organi-
            ditemukan pemimpin yang tidak                                       sasi dari Pemda DKI Jaya, kursus
            bisa memperlihatkan kepiawaian-   Di awali dari Catwalk             kepribadian dan etika, serta Pub-
            nya dalam memimpin. Artinya, se-                                    lic Speaking and Human Relation.
            gala sikap dan perilakunya tidak  Melirik ke belakang, pada tahun  Ketrampilan, serta sederet pendi-
            mencerminkan sebagai pemimpin.    1980 Ayu pernah terpilih menjadi   dikan lainnya. Di saat bersamaan
            Sehingga jauh dari kata teladan.   Paskibraka Tingkat Nasional. Lima  ia kerap diundang sebagai pembi-
            Sebut saja bahasa yang tidak sepan-  tahun kemudian, ia menjuarai pe-  cara di acara seminar dan talkshow.
            tasnya dilontarkan seorang pejabat,   milihan Putri Ayu Indonesia dengan   Salah satunya menjadi pembicara
            apalagi disiarkan di media massa.  meraih juara II. Tahun berikutnya,   di tengah-tengah anggota PIA (Per-
            Tidak hanya itu, keributan yang be-  ia pun terpilih menjadi juara I dan   saudaraan Istri Anggota) DPR RI be-
            berapa waktu lalu sempat terjadi di   juara favorit Putri Citra DKI Jaya.  berapa waktu lalu.
            sebuah rapat, hal itu juga menjadi   Dari sana ia mulai merambah ke
            contoh negatif dari wakil rakyat   dunia catwalk, hingga kemudian   Sejak tahun 2010 lalu ia mendirikan
                                                                                Gathaya Performing Arts Education
                                                                                & Production House yang concern
                                                                                terhadap pendidikan, pelatihan,
                                                                                serta budaya negeri sendiri. Ia pun
                                                                                aktif dalam berbagai organisasi,
                                                                                salah satunya di Ikatan Pecinta
                                                                                Batik Nusantara (IPBN) dimana ia
                                                                                menjadi wakil ketuanya.

                                                                                “Ikatan Pecinta Batik Nusantara ini
                                                                                sebagai wujud nyata dari kepedu-
                                                                                lian terhadap pelestarian batik se-
                                                                                bagai bagian dari warisan budaya
                                                                                Indonesia. Kalau bukan kita dari
                                                                                negeri sendiri, siapa lagi yang akan
                                                                                melestarikan batik sebagai budaya
                                                                                bangsa. Jangan sampai batik diakui
                                                                                negara lain sebagai bagian dari bu-
                                                                                dayanya,” pungkasnya.  (Ayu) Foto:
                                                                                Rizka, Dok. Pribadi/Parle/HR




                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 125 TH. XLV, 2015  73
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78