Page 74 - MAJALAH 125
P. 74
Ada Keris di DPR
ari bawah terus naik ke atas DPR RI termasuk salah seorang na memang memiliki keindahan
atau dari atas lalu turun ke pengunjung yang sangat menik- tersendiri, buah karya seni yang
Dbawah. Bola mata siapapun mati waktunya mencermati puluh- perlu ketelitian yang tentu tidak
yang datang boleh menelusuri se- an keris yang ditampilkan dalam sekedar kreasi seorang pandai besi
tiap bagiannya, setiap lekuknya, acara yang diberi nama Pameran tetapi seorang mpu dengan tingkat
bahkan termasuk bagian yang pal- Keris Nusantara. Pemilik 50 keris spiritual tertentu. Itulah sebabnya
ing detil sedekat mungkin. Begitu- pusaka ini mencermati setiap keris setiap keris pusaka yang berhasil
lah ekspresi sejumlah pengunjung yang dipajang dalam kegiatan yang dibuat memiliki nilai magis masing-
yang hadir mengamati, menikmati merupakan bagian dari peringatan masing,” paparnya kepada Parle.
puluhan keris yang dipajang di Lobi Hari Kebangkitan Nasional. Mata-
Gedung Nusantara, Komplek Par- nya menjelajahi satu persatu keris Ia kemudian mengingatkan sejum-
lemen, Senayan, Jakarta beberapa yang dipinjamkan oleh sejumlah lah pahlawan nasional yang dalam
waktu lalu. Keris adalah salah satu kolektor ternama. perjuangannya selalu lekat dengan
kekayaan budaya bangsa Indonesia keris. Pangeran Diponegoro, Imam
yang sejak tahun 2005 telah diakui “Keris adalah bagian dari perjalan- Bonjol, Sentot Ali Basya sampai ke-
UNESCO sebagai bagian dari bu- an sejarah perjuangan bangsa mela- pada Jenderal Besar Soedirman dan
daya dunia yang harus dijaga. wan penjajah, dulu senjata tikam ini mantan Presiden Soekarno. Pada
mematikan. Sekarang keris menjadi era sekarang politisi Fraksi PDI Per-
Imam Soeroso anggota Komisi IX benda pusaka yang dikoleksi kare- juangan ini menyebut sejumlah pe-
74 PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015