Page 79 - MAJALAH 125
P. 79
POJOK PARLE
erita menyangkut barang-barang palsu be- Sebagaimana disiarkan di me dia masa, oknum pembuat
lakangan kian marak. Yang namanya palsu, surat nikah palsu berhasil ditangkap dan benar adanya
sudah pasti berkonotasi negatif dan sudah surat nikah bisa dipal sukan.
Bpada tahap meresahkan. Yang masih hangat
diberitakan di media masa adalah beras palsu atau be- Dalam acara Press Gathering Koordinatoriat Wartawan
ras plastik. Tidak tanggung-tanggung, hampir semua DPR yang dihadiri Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Wakil
kalangan berkomentar termasuk kalangan DPR se- Ketua BURT Agung Budi Santoso dan anggota Komisi
bab beras merupakan kebutuhan pokok masyarakat III Nasir Djamil serta Sekjen DPR Winantuningtyastiti
bila dikonsumsi akan berakibat fatal. Karena itu DPR serta pejabat Setjen DPR, juga menyinggung adanya
bereaksi keras agar kasus beras plastik harus diusut wartawan palsu.
tuntas bahkan komentar paling ekstrem munculnya
kasus beras palsu ini berkaitan dengan upaya meng- Kepada sekitar 100 wartawan dari media cetak dan
gulingkan pemerintah (makar). elektronik yang sehari-hari meliput kegiatan DPR-
RI, Pimpinan DPR dari Partai Gerindra ini berpesan
Menyusul kasus ijazah palsu, yang diisukan menyangkut perlunya dijaga soliditas kawan-kawan wartawan
seorang menteri kabinet Jokowi. Lagi-lagi Dewan juga sebab mungkin ada usaha-usaha dari luar yang bukan
bereaksi keras agar semua anggota DPR diteliti lagi beridentitas wartawan tapi mengaku wartawan.
ijazahnya. Kasus ini juga mengundang komentar yang “Maklum sekarang banyak kapalsuan, semuanya serba
dibahas dalam forum politik “Dialektika Demokrasi” palsu. Wartawan palsu juga ada. Maksudnya kita saling
bahwa banyak orang yang mendewa-dewakan gelar menjaga supaya tetap solid,” tandas Fadli dengan
sehingga menempuh jalan pintas untuk mendapatkan ucapan Selamat Gathering mudah-mudahan akan
ijazah palsu. menjadikan semakin akrab hubungan DPR dengan
kawan-kawan pers dan semoga kinerja makin baik di
Masih dari dunia kepalsuan, juga masih hangat ada- hari-hari ke depan. (mp) Foto: Naefuroji/Parle/HR
lah uang palsu, merica palsu serta surat nikah palsu.
PARLEMENTARIA EDISI 125 TH. XLV, 2015 79