Page 66 - MAJALAH 136
P. 66
LIPUTAN KHUSUS
foto: hamdis
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon foto bersama pada pelaksanaan Asia-Europe Parliamentary Partnership Meeting di Ulan Bator, Mongolia
MEMBANGUN KONEKTIFITAS
HADAPI TANTANGAN GLOBAL
usim dingin yang sedang Menghadapi Tantangan Global’. kelompok masyarakat yang masih
berlangsung di Ibu Kota Ide ini lahir karena saat ini belum dapat bersaing dalam iklim
Mongolia, Ulan Bator globalisasi tidak terdistribusi secara kompetisi yang demikian besar. Padahal
Mtidak menyurutkan merata. Kesenjangan sosial-ekonomi idealnya, globalisasi diharapkan
semangat para delegasi Indonesia masih melebar. Hal ini didukung dapat memberikan kesempatan bagi
dalam pelaksanaan Asia-Europe oleh data dari lembaga internasional, semua elemen masyarakat untuk
Parliamentary Partnership Meeting termasuk Organizatio for Economic memperoleh kesempatan yang sama.
(ASEP), 22-24 April 2016. Co-Operation and Development Perdagangan bebas bukanlah kunci
Forum yang strategis bagi para (OECD) yang menyatakan bahwa bagi pengentasan kemiskinan dan
anggota parlemen dari Asia dan Eropa ketidaksetaraan pendapat terus kelaparan,”ujar Fadli.
ini memberi kesempatan kepada mengalami peningkatan. Wakil Ketua DPR yang membidangi
perwakilan Indonesia, Fadli Zon Wakil Di era globalisasi ini seharusnya, Politik dan Keamanan (KORPOLKAM)
Ketua DPR RI untuk menyampaikan dapat memberikan kesempatan bagi ini menegaskan, kalau kebijakan
idenya. semua elemen masyarakat untuk perdagangan internasional tidak
Tidak membuang kesempatan, memperoleh kesempatan yang sama. memberikan manfaat positif bagi
Fadli yang didampingi oleh Tantowi Karena tujuan dari perdaganagn negara berkembang, diperlukan
Yahya dari Fraksi Partai Golkar, internasional untuk mensejahterakan perubahan secara menyeluruh. Karena
Sudin (F-PDIP), Abdul Kadir Karding masyarakat miskin, bukan memperkaya dalam sistem perdagangan bebas yang
(PKB), dan Mahfudz Abdurrahman korporasi. berlaku saat ini, tidak ada kebebasan
(F-PKS), menyampaikan idenya di “Lebih banyak kesempatan bagi dan keadilan.
depan jutaan mata yang memandang golongan mampu, dan lebih banyak “Apabila globalisasi tidak dapat
tentang ‘Membangun Konektivitas tantangan bagi golongan yang dihentikan, maka kita perlu men-
dan Efektivitas Multilateralisme untuk termarjinalisasi. Banyak negara dan ciptakan globalisasi yang adil dan
66 l PARLEMENTARIA z EDISI 136 TH. XLVI - 2016