Page 63 - MAJALAH 136
P. 63
datang ke perpustakaan ini, terlihat perlu dimaksimalkan fungsi dan sudah maju. Dulu Amerika Serikat
hanya beberapa staf ahli anggota kegunaannya. membuat perpustakaan terbesar
DPR yang membuka lembaran demi “Parlemen adalah sebuah lembaga di dunia saat perekonomiannya
lembaran buku yang sudah terlihat yang menjadi simbol negara, kualitas belum bagus. Kita sekarang sudah
usang dan karyawan yang duduk dan Parlemen Indonesia dan rakyat bagus tetapi belum mempunyai
berdiam dibalik meja komputer dan Indonesia dapat dilihat dari situ. perpustakaan yang memadai,” kritisi
Berdasarkan data yang diterima, selama Belajarlah ke negara-negara yang politisi Golkar tersebut. (ann, nt)
periode Januari hingga Desember 2015,
tercatat 4.953 pengunjung telah hadir
di perpustakaan ini.
Lazimnya, perpustakaan untuk
anggota dewan perwakilan ialah
sejenis perpustakaan khusus (special
library). Dikatakan “khusus” karena
memang dibangun untuk keperluan
spesifik, yakni melayani para anggota
parlemen dalam kiprah mereka sebagai
legislator dan wakil rakyat.
Sej a r ah menca ta t bah w a
perpustakaan ‘khusus’ sudah hadir
dalam tata-negara sejak sistem
parlementer, khususnya di Eropa.
Negara-negara Eropa Barat, misalnya,
menjadikan perpustakaan parlemen
mereka sebagai ikon demokrasi,
baik dalam bentuk layanan informasi
yang cerdas dan terbuka, maupun
dalam bentuk gedung yang artistik
dan megah, seperti , perpustakaan
parlemen di Inggris atau Perancis,
Parliamentary Library dan Bibliothèque
du Parlement.
Tak ketinggalan juga, salah satu
perpustakaan parlemen paling megah foto: www.loc.gov
di dunia, yaitu Library of Congress
(LoC) di Amerika Serikat. LoC yang
didirikan pada tanggal 24 April 1800 ini Library of Congress di Amerika Serikat
merupakan perpustakaan terbesar di
dunia yang memuat koleksi jutaan buku,
manuskrip, rekaman, foto dan peta.
Selain itu, adapula perpustakaan
parlemen yang menjadi perpustakaan
nasional di negaranya, yaitu The National
Diet Library (NDL) di Jepang. Keduanya,
baik LoC maupun NDL memiliki
sejarah panjang dan kontekstual
dengan perkembangan demokrasi di
negaranya masing-masing. Tak hanya
ukuran fisiki jumlah koleksi tetapi juga
keluasan fungsi layanan perpustakaan
tersebut selalu berkembang mengikuti
perubahan zaman dan teknologi.
Jika disanding kan dengan
Perpustakaan Parlemen lainnya, sangat
disayangkan perpustakaan Parlemen
Indonesia jauh memenuhi standar. foto: ggsoku.com
Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Ketua DPR Ade Komarudin, parlemen
merupakan simbol negara sehingga The National Diet Library di Jepang
PARLEMENTARIA z EDISI 136 TH. XLVI - 2016 l 63

