Page 62 - MAJALAH 79
P. 62

gil Manteri Hukum dan HAM dalam
            masa  persidangan  ini.  Menkum
            HAM  diminta  untuk  secara  ter-
            buka  membeberkan  mana-mana
            saja  rutan  yang  tidak  di  bawah
            control  Kementerian  Hukum  dan
            HAM.  “Karena  rutan  Brimob  Polri
            ini merupakan rutan yang bukan di
            bawah  control  Kemenkum  HAM,”
            ujar Martin.
                Yang  jelas  menurut  Martin,
            tidak  diperbolehkan  seorang  ta-
            hanan  secara  bebas  dan  memper-
            tontonkan  dirinya  seolah-olah  dia
            yang  mengatur  petugas  dan  me-
            ngatur hukum.
                Mengenai  pembentukan  Pani-  kan  isu  politik  terkait-kait,  ini  pe-  yang berada di wilayah Kemenkum
            tia  Khusus  mengenai  managemen   lajaran  untuk  kita  semua,”  terang   HAM yang diperuntukan bagi para
            rutan, Martin menjelaskan, Komisi   Martin.                          perwira  Polri  yang  terlibat  kasus
            III DPR akan membicarakan perma-      Menurut  Martin,  keluar  ma-  korupsi.  “Tetapi  perlakuan  harus
            salahan ini dengan Menteri Hukum   suknya tahanan yang sedang men-   harus sama dengan penguin rumah
            dan  HAM  terlebih  dahulu,  karena   jalani proses peradilan sebenarnya   tahanan lainnya,” tegas Martin.
            tidak  semua  permasalahan  harus   harus  melalui  izin  dari  Hakim  me-  Martin  juga  mengaku  heran
            ditangani melalui Panitia Khusus.   lalui  pengacaranya.  Izin  tersebut   mengapa  seorang  Gayus  Tambu-
                Dari   pembicaraan   dengan   juga harus dikuatkan dengan surat   nan,  yang  bukan  merupakan  ang-
            Menteri  Hukum  dan  HAM  nanti   keterangan  dokter  apabila  taha-  gota  Polri  bisa  menempati  rutan
            dapat  diketahui  sejauh  mana  ke-  nan tersebut izin karena menderita   Brimob.  Menurutnya  ada  pihak-
            seriusan  Kementrian  Hukum  dan   sakit  keras.  “Jika  dibuktikan  ta-  pihak  yang  bermain  yang  berniat
            HAM  untuk  membenahi  sehingga   hanan  tersebut  benar-benar  men-  untuk melindungi Gayus. “Puluhan
            memberikan jaminan dalam waktu    datangi  dokter  spesialis,  dan  sa-  tahanan  yang  menginginkan  di-
            ke  depan  untuk  tidak  lagi  terjadi   ngat  membutuhkan  penanganan,   tempatkan  disana,  kenapa  hanya
            keluar  masuknya  tahanan  dari  ru-  hal tersebut dapat dipahami,” kata   Gayus  yang  bisa  ditempatkan  di
            tan maupun lapas.                 Martin.                            rutan  Brimob,  padahal  dia  bukan
                Untuk    kasus  Gayus  Tambu-     Tetapi  apabila  seorang  taha-  berasal dari latar belakang Polisi,”
            nan, Martin berpendapat kasus ini   nan keluar masuk rutan atau lapas   ungkapnya.
            adalah kasus yang istimewa karena   hanya  untuk  jalan-jalan  dengan    Saat  ini  Kemenkum  HAM
            ternyata mafia hukum  tidak dapat   alasan  menghilangkan  stress,  hal   menurut  Martin  sudah  memba-
            tersentuh  oleh  proses  hukum  se-  tersebut tidak bisa dibenarkan.  ngun rutan yang diperuntukan bagi
            lama  ini.  Hal  tersebut  juga  dapat   Sebenarnya rutan Brimob Polri   para pelaku korupsi. Untuk itu Mar-
            memberikan kesan bahwa institusi   ini dikhususkan untuk tahanan ka-  tin  berharap  agar  standarisasi  ru-
            Polri  tidak  professional  dan  main-  sus terorisme, tetapi menurut Mar-  tan bagi para koruptor harus sama
            main  dalam  proses  penyelidikan   tin  dapat  dipahami  apabila  yang   dengan  rutan  umum.  “Jika  stan-
            kasus Gayus.                      menjadi  tahanan  adalah  seorang   dar rutan untuk koruptor melebihi
                Sebenarnya jika sejak awal Pol-  anggota  Polri  seperti  yang  sudah   standar rutan umumnya, akan tim-
            ri  melakukan  penyelidikan  secara   terjadi  di  tahan  di  rutan  Brimob.   bul banyak pertanyaan di masyara-
            professional dan terbuka sehingga   Karena  akan sangat beresiko apa-  kat,” tambahnya.
            masyarakat dapat mengetahui bah-  bila  seorang  anggota  Polri  yang    Oleh karena itu, Komisi III DPR
            wa kasus ini dapat membuka kasus   sedang  menjalani  proses  hukum   akan terus mengawasi manajemen
            yang besar, Martin yakin tidak akan   kemudian di tahan di rutan yang di-  rutan dan lapas yang berada di In-
            timbul rumor-rumor yang sekarang   satukan dengan para tahanan krimi   donesia,  karena  menurut  Martin
            ini timbul di masyarakat.         nal lainnya. “Untuk hal-hal seperti   hal  tersebut  merupakan  bagian
                “Dari  penyelidikan  yang  tidak   itu dapat dipahami,” ungkapnya.  dari  system  peradilan  dan  pe-
            profesioanl  ini  maka  timbulah  ru-  Karena  itu,  Martin  menegas-  negakan hukum yang harus di jaga
            mor dan isu-isu di masyarakat, bah-  kan perlu dibangun rumah tahanan   dan ditegakan.(ol)foto:do





                                                                                                               6

  6                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 | 6
                                                                                        ARIA |
                                                                                                    TH. XLI, 2010 |
  6  | PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                              |
                                                                                              Edisi 79

                                                                                ARLEMENT
                                                                               P
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67