Page 58 - MAJALAH 79
P. 58

Melihat kondisi itu, Ketua Tim   separah RS M Djamil,” katanya.  Barat yang terjadi pada 30 Septem-
            Kunker menegaskan bahwa Komisi        Lebih  jauh,  Endang  Agustini   ber  2009  masih  menyisakan  per-
            IX  akan  mengalokasikan  anggaran   Syarwan  Hamid  menjelaskan  bah-  soalan. Penanganan korban gempa
            sebesar  Rp.  25  M  untuk  pemuli-  wa  Komisi  IX  segera  mempelajari   di wilayah Kabupaten Agam belum
            han dan pembangunan kembali RS    master plan pembangunan kembali    selesai. Masih banyak korban yang
            M  Djamil.  Selain  berupaya  mem-  RS M Djamil.                     hingga  sekarang  tinggal  ditempat
            berikan  bantuan  dengan  sejumlah    Sementara  itu,  dalam  pema-  penampungan sementara.
            itu,  Komisi  IX  juga  akan  berupaya   paran  di  hadapan  Tim  Kunker   Kondisi  penampungan  sen-
            menambah  anggaran  untuk  RS  M   Komisi  IX,  Direktur  Utama  RS  M   diri  sangat  jauh  dari  layak.  Sesuai
            Djamil pada APBN Perubahan 2011.   Djamil  Aumas  Pabuti  menjelaskan   rencana,  para  korban  yang  terdiri
                Diharapkan  dengan  adanya    akibat gempa 30 September 2009,    dari  540  Kepala  Keluarga  akan  di-
            anggaran  untuk  pemulihan  dan   ada  sejumlah  bangunan  rumah     pindahkan  ke  wilayah  Kabupaten
            pembangunan    kembali   RS   M   sakit  yang  mengalami  kerusakan   Dharmas  Raya  yang  merupakan
            Djamil, rumah sakit yang sangat vi-  hingga seratus persen yaitu ruang   daerah transmigrasi.
            tal di wilayah Sumatera bagian te-  rawat jalan, ruang inap THT, pintu   Saat  meninjau  korban  gempa
            ngah ini dapat beroperasi kembali   gerbang  utama  dan  pagar  yang   di  Kabupaten  Agam,  Ketua  Tim
            dengan normal.                    mengelilingi  rumah  sakit.  Bahkan   Kunker  yang  juga  Ketua  Komisi
                Ribka  Tjiptaning  menegaskan,   hingga  saat  ini,  IGD  RS  M  Djamil   IX  Ribka  Tjiptaning  (F-PDI  Perjua-
            bahwa  anggaran  yang  diberikan   tidak dilengkapi dengan pendingin   ngan)  menilai  penanganan  yang
            harus  dipergunakan  untuk  pem-  ruangan atau AC.                   dilakukan sangat lamban. Anggota
            bangunan kelas III yang umumnya       Menurutnya  pemulihan  dan     tim  lainnya  juga  menyatakan  pri-
            digunakan oleh masyarakat mene-   pembangunan kembali RS M Djamil    hatin  atas  lambannya  penangan
            ngah ke bawah.                    membutuhkan  biaya  sebesar  Rp.   korban. Meskipun telah satu tahun
                “Tidak  ada  pembangunan  ke-  727.067.384.550,00.  Biaya  sebe-  berlalu, masih ada korban yang ma-
            las VIP,” tegasnya.               sar  itu  akan  dipergunakan  untuk   sih tinggal ditempat penampungan
                Selain  itu,  dalam  pertemuan   pembangunan, instalasi, peralatan   sementara dan belum dipindahkan
            yang  dihadiri  jajaran  direksi  RS  M   medis dan kesehatan dan lain-lain.   ke daerah yang telah dijanjikan.
            Djamil  dan  sejumlah  pejabat  Ke-  Saat  ini  menurutnya  dana  yang   “Kita  sangat  prihatin  dengan
            mentrian  Kesehatan,  Ribka  Tjipta-  telah diterima dari Kemenkes sebe-  penanganan korban gempa 30 Sep-
            ning  meminta  supaya  Kementrian   sar Rp. 10.6 M.                  tember 2009 yang sangat lamban,”
            Kesehatan  juga  ikut  membantu       Aumas  Pabuti  berharap  awal   katanya saat bertemu dengan para
            proses  pemulihan  rumah  sakit  ini.   tahun  2011  pembangunan  kembali   korban, Jum’at (29/10).
            Ia  berharap  kementrian  terkait   RS M Djamil dapat dimulai.           Mengingat  lokasi  yang  akan
            dapat  memberikan  bantuan  beru-                                    dijadikan  tempat  tinggal  korban
            pa pengadaan alat-alat kesehatan,  Penanganan Korban Gempa           gempa  merupakan  wilayah  hu-
            medis dan kebutuhan lainnya.      Di Agam                            tan,  Ribka  Tjiptaning  menjelaskan
                Saat melihat langsung kondisi     Bencana  gempa  di  Sumatera   bahwa  Komisi  IX  akan  melakukan
            RS  M  Djamil  pasca  gempa  2009,
            Anggota Tim Kunker Subagyo Par-
            todiharjo  menilai  kemungkinan
            kualitas  bangunan  rumah  sakit
            tersebut  kurang  baik.  Ia  meminta
            supaya  pembangunan  kembali  RS
            M Djamil dapat lebih memperhati-
            kan kualitas bangunan.
                Subagyo  berharap  gedung
            yang akan dibangun lebih berkuali-
            tas  dan  dapat  lebih  tahan  terha-
            dap  guncangan  gempa  mengingat
            wilayah Sumatera Barat khususnya
            Padang merupakan wilayah rawan
            gempa.
                “Banyak  gedung-gedung  di
            kota ini (Padang) yang tidak rusak







   8                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
   8 | PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 || PARLEMENTARIA |  Edisi 79 TH. XLI, 2010 |
                                                                                                    TH. XLI, 2010 |
                                                                                        ARIA |
                                                                               |
                                                                                              Edisi 79

                                                                                ARLEMENT
                                                                               P
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63