Page 80 - MAJALAH 67
P. 80

LIPUTAN KHUSUS


            Ketua DPR Agung Laksono :

            SIKAP KRITIS MASYARAKAT, PENDORONG



            DPR SEMAKIN PROFESIONAL




                                              Ketua DPR Agung Laksono          memiliki aturan yang diharapkan dapat
                                              mengatakan, banyaknya kritikan   dipatuhi dan ditaati oleh seluruh
                                              masyarakat   terhadap    DPR     anggota Dewan. “Sehingga dengan
                                              membuktikan masih cintanya       demikian dapat dihindari atau
                                              masyarakat terhadap para wakilnya  diminimalisir kasus-kasus yang terjadi
                                              dalam mengemban tugas dan fungsi  selama ini, yang mencoreng lembaga
                                              lembaga DPR.                     ini,” katanya.
                                                “Sikap Kritis yang ditujukan      Menyinggung kasus anggota
                                              masyarakat akan sangat menentukan  anggota dewan yang diperiksa KPK
                                                   bagi berlangsungnya proses  terkait korupsi, Agung menjelaskan,
                                                         demokrasi yang elegan di  DPR  masih menunggu proses hukum
                                                          Indonesia,”terang    yang sedang dilakukan KPK terhadap
                                                          Agung         saat   beberapa Anggota Dewan. “Biarlah
                                                           menyampaikan        proses hukum itu tetap berjalan namun
                                                           Pidato      rapat   Dewan juga mengharapkan aparat
                                                            Paripurna          penegak hukum yang menangani
                                                            menyambut HUT      kasus-kasus tersebut dapat menjunjung
                                                            DPR RI, di Gedung  tinggi asas presumption of innocent,”
                                                            Nusantara    II,   katanya.
                                                             Jum’at, (29/8).      Ia menambahkan, Kita semua
                                                                   Menurut     berkeinginan agar kasus-kasus ini
                                                             Agung, kesadaran  jangan sampai  menyebabkan
                                                             akan sikap sikap  terjadinya krisis legitimasi terhadap
                                                             kritis harus dapat  lembaga DPR. “Pimpinan Dewan
                                                             menjadi           berharap citra dan legitimasi Dewan
                                                             pendorong baik    dapat tetap terjaga melalui optimalisasi
                                                             secara individual  pelaksanaan tugas-tugas Dewan di
                                                             para anggota DPR  tengah masa kampanye Pemilu 2009,”
                                                             maupun secara     terangnya
                                                             kelembagaan          Agung   menghimbau     agar
                                                             untuk semakin     kampanye    dilakukan   secara
                                                             profesional dalam  bermartabat tidak boleh diwarnai oleh
                                                             melaksanakan      black campaign, harus mengedepankan
                                                             tugasnya. “Hal    persatuan dan kesatuan dan tidak
                                                            tersebut termasuk  menimbulkan konflik horizontal pada
                                                            menjaga    etika   tataran akar rumput. “Oleh karena itu,
                                                           sebagaimana diatur  kita semua berharap Pemilu 2009 dapat
                                                         dalam Kode Etik       melahirkan DPR yang dipercaya rakyat,
                                                       Dewan. Untuk itu Dewan  memiliki greget dalam mengemban
                                                    telah membentuk Badan      amanat konstitusional dan bersama-
                                                Kehormatan yang memiliki tugas  sama Presiden/Wakil Presiden terpilih
                                              untuk menjaga citra dan martabat  dapat membawa rakyat dan bangsa
                                              Dewan dan para anggotanya,”      Indonesia ke tingkat yang lebih
                                              terangnya                        sejahtera, berkeadilan, yang senantiasa
                                                Ia menerangkan, melalui Tata   menjunjung tinggi HAM dan
                                              Beracara Badan Kehormatan DPR RI  sumpremasi hukum,” terangnya. (si/zf/
                                              yang baru, maka lembaga ini telah  ol)


            80      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85