Page 84 - MAJALAH 67
P. 84

PERNIK


            Badan Kehormatan Gayus Lumbuun      Namun untuk komisi, Gayus      masing-masing komisi itu didaftarkan
            (F-PDIP), untuk tenaga ahli anggota,  sependapat jika setiap komisi  oleh fraksi. Dari situ kemudian fraksi
            dia tidak ingin membuang-buang    diperlukan beberapa staf ahli sesuai  mengeluarkan beberapa persyaratan
            uang negara. Seharusnya, kata Gayus,  dengan bidangnya, karena berkaitan  untuk menjadi staf ahli anggota.
            semua Anggota DPR harus menjadi   dengan berbagai cabang-cabang       Setelah muncul persyaratan-
            ahli, jadi tidak perlu tenaga ahli. “Yang  keahlian. Tetapi kalau untuk personal,  persyaratan calon staf ahli anggota
            dia perlukan itu adalah asisten ahli,”  buat apa,  kalau cuma sebagai  oleh fraksi, kemudian disampaikan
            kata Gayus.                       corongnya ahli. Karena, katanya,  kepada anggota pada rapat fraksi
               Berbicara ahli, guru besar semua  seringkali terjadi orang yang diatur  bahwa untuk staf ahli anggota fraksi
            itu adalah ahli dibidangnya, dan  oleh ahli dengan keahliannya atau  punya persyaratan seperti ini.
            menurutnya dia sudah ditempatkan  kita mendebat ahli.                 Secara specifikasi F-PKS juga
            di bidang yang cocok. Saya ahli     Intinya, kata Gayus, untuk     memberikan beberapa kewajiban
            hukum yang ditempatkan di alat    anggota, yang diperlukan bukan   yang harus dipenuhi jika calon tenaga
            kelengkapan yang membidangi       tenaga ahli, tapi asisten ahli. Dan  ahli ini nantinya diterima. Misalnya,
            hukum,  jadi buat apa saya        kalau berbicara tenaga ahli, harus ada  harus bekerja sama dengan staf ahli
            membuang-buang uang negara untuk  lembaganya di alat kelengkapan   anggota di masing-masing komisi
            hal itu,” tambahnya.              dewan.                           yang ada di fraksi, mengikuti
               Jadi, kata Gayus, jika Anggota                                  pertemuan rutin, mengisi absensi,
            DPR ditempatkan di Komisi         Kader Fraksi                     sampai dengan pemotongan gaji jika
            Keuangan, tentunya dia harus ahli   Ketua Komisi X DPR RI Irwan    Tenaga ahli itu dalam seminggu
            keuangan baik fiskal maupun       Prayitno mengatakan, dalam hal   hanya beberapa kali masuk.
            moneter. Begitu juga jika salah   perekrutan tenaga ahli untuk anggota,  Bahkan, kata Irwan, anggota F-
            seorang anggota ditempatkan di    F-PKS terlebih dulu membuat      PKS diberikan peluang untuk menilai
            bidang kesehatan, dia harus orang  program. Dalam hal ini Pimpinan  staf ahlinya masing-masing dan juga
            yang ahli memahami  paramedis atau  Fraksi membuat panitia yang terdiri  bisa memberikan teguran. Fraksi tetap
            medis.                            dari anggota fraksi yang berkumpul  memberikan ruang yang besar kepada
               Penempatan anggota sesuai      untuk kemudian membuat beberapa  anggota untuk memilih sendiri dari
            dengan bidangnya ini sangat       program perencanaan tentang tenaga  beberapa calon yang muncul.
            diperlukan, sehingga fraksi tidak  ahli.                              Pembukaan calon itu, kata Irwan,
            sembarangan menempatkan orang.      Di sini didaftar apa yang      dibuka di kalangan kader-kader
            Tapi,  kalau ternyata tetap diperlukan  dibutuhkan oleh anggota dan juga  partai, karena syaratnya di F-PKS
            juga, dalam hal ini bukan tenaga ahli  setiap komisi. Misalnya, kebutuhan  memang harus kader. Setelah
            tapi perlu asisten ahli, artinya  orang  terhadap pengetahuan anggaran,  terkumpul nama-nama,   baru
            yang dapat mendampingi dan        terhadap UU, pengawasan, dan hal-  diserahkan sesuai prosedur yang ada
            mengarahkan pada hal yang fokus.  hal yang terkait dengan kebutuhan  di Sekjen.




                           pekerjaan staff ahli anggota itu bukan

                           pekerjaan yang  umum dan tidak ada
                           sekolahnya, tidak ada fakultasnya, juga

                           tidak ada jurusannya.



                                             Ketua Komisi X DPR RI Irwan Prayitno















            84      PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88