Page 86 - MAJALAH 67
P. 86
PERNIK
menyiapkan makalah. Dalam hal ini, misalnya materi Rapat Kerja yang ada hanya satu, jadi harus
Bomer memberikan pointers- Departemen Pertanian, Departemen bergantian dengan aspri anggota.
pointersnya dan Aswan yang Kehutanan, Departemen Kelautan Belum lagi ruangan untuk staf ahli
mengembangkan lebih detailnya. dan Perikanan dan sebagainya juga anggota yang dibagi dengan aspri,
Makalah yang disiapkan tentunya diharuskan pula untuk dibaca. Selain sehingga meja kerja yang hanya satu
juga tidak jauh dengan permasalahan menyiapkan makalah-makalah, itu pun harus bergantian. Untuk itu
di Komisi IV, misalnya masalah Aswan juga diminta untuk selalu dia berharap, tidak perlu yang muluk-
pangan. Dalam membuat makalah, mencari data-data terbaru. muluk tapi jika diberikan tambahan
Bomer sangat detail dan untuk Aswan menilai pemberdayaan satu unit komputer dan satu meja
urusan angka pun harus mencari data tenaga ahli dan Aspri itu semuanya kerja saja baginya sudah cukup
yang terbaru. Namun menurut tergantung pada pribadi setiap memadai.
Aswan, dia sudah paham apa yang anggota, kalau anggotanya aktif Harapan besar yang juga
dikehendaki Bomer. “Jadi sejauh ini otomatis kita pasti berdaya, artinya disampaikan Aswan kepada Sekjen
tugas yang diberikan ke saya masih dapat bekerja secara maksimal. DPR, mudah-mudahan staf ahli
bisa saya tangani,” ujarnya. “Mungkin selama ini Pak Bomer anggota ini dapat diangkat sebagai
Untuk mengetahui pemberitaan sudah memberikan penilaian atau pegawai tetap, dalam arti biarpun
di berbagai media massa, menurut apresiasi yang boleh dikatakan cocok tidak diangkat sebagai PNS tapi
Aswan, Bomer menyarankan staf selama saya masih disini, makanya dapat tetap bekerja sebagai staf ahli
ahlinya untuk selalu membaca, bapak bersedia merekomendasikan,” anggota.
terutama yang ada kaitannya dengan kata Aswan. Namun dalam hal ini,
Komisi IV. Setelah itu berita-berita Bomer tetap menekankan perlunya Tidak Sebatas Membuat Notulen
tersebut juga dikliping. orang yang sesuai dengan fungsinya. Bagaimana halnya dengan Tenaga
Begitu juga bahan-bahan dari Sejauh ini, kata Aswan, dengan ahli yang ditempatkan di komisi,
pemerintah, adanya staf ahli dan asisten pribadi, sejauh mana perannya dalam
pimpinannya merasa pekerjaan jadi membantu dewan. Dalam wawancara
lebih ringan. Karena dulunya dia Parlementaria dengan beberapa staf
harus merangkap-rangkap pekerjaan, ahli komisi mengatakan, staf ahli
dari mulai mencari data hingga semua komisi pumya skup yang lebih besar,
pekerjaan administrasi. Tapi sekarang sehingga persyaratannya pun selain
dengan diangkat sebagai tenaga ahli, non PNS dan persyaratan
maka pekerjaannya akan fokus administrasi seperti tenaga ahli yang
membantu dalam hal teknis. “Jadi lain juga berpendidikan serendah-
Pak Bomer merasa terbantu rendahnya S2.
dengan keberadaan kita,” Setiap komisi yang mempunyai
lanjutnya. tenaga ahli sebanyak lima orang,
Aswan menuturkan, untuk berperan membantu Sekretariat
memperlancar tugasnya sebagai Komisi tidak hanya sebatas membuat
seorang staf ahli anggota notulen, tetapi lebih jauh dari itu
tentunya diperlukan sarana dan membantu kelancaran tugas
prasarana yang memadai. Sekretariat Komisi dan Anggota
Sekarang ini, kata Aswan, komputer Dewan sebagaimana diatur dalam
mudah-mudahan staf ahli anggota ini dapat
diangkat sebagai pegawai tetap, dalam arti
biarpun tidak diangkat sebagai PNS tapi dapat
tetap bekerja sebagai staf ahli anggota.
Aswan Rambe, staf ahli Bomer Pasaribu (F-PG)
86 PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 67