Page 18 - MAJALAH 70
P. 18
LAPORAN UTAMA
bisa terpilih. “Sekarang Karena Suara misi ketika menjadi anggota
ini kita harus betul- terbanyak, terang legislatif, karena berbicara politik
betul dikenal figurnya Rama, memiliki akan berbeda dengan kenyataan
oleh konstituen kita” berapa faktor yang ada. Misalnya keputusan di
paparnya. Dikenal saja yang harus di partai sendiri yang tidak sejalan
tidak cukup, seorang perhatikan, dengan hati nurani. “Setiap
caleg harus disukai pertama anggota DPR pasti nanti akan
oleh konstituennya, mengalami semacam cinta segitiga
sampai titik antara konstituen, partai, dan
terakhir idealisme dirinya sendiri, karena
diputuskan itu inilah yang harus dikelola,”
bahwa katanya. Jadi yang bisa diminta
caleg pertanggung-jawaban terhadap
seorang anggota dewan, kata
Rama, adalah bukan keberhasilan
tetapi sebuah pernyataan dalam
rangka pengawasan.
“Karena pada suatu kebijakan
akan di claim oleh eksekutif kalau
berhasil, tapi sikap dan pernyataan
Caleg PDI-P Sukur Nababan. foto: Agung S. dalam rangka pengawasan hak
budget atau apapun tidak
mungkin diklaim
si/et/
si/et/
si/et/
pemerintah,”kata Rama. (si/et/si/et/
mp/ma
mp/ma
mp/mayy
mp/may)
mp/mayy
tersebutlah yang menjadi wakil popularitas, kedua acceptibilitas,
dari pada konstituen. Yang kedua dan yang ketiga electibilitas. “ Jadi
acceptibilitas, dan yang ketiga yang paling punya peluang adalah,
electibilitas. partai yang mempunyai investasi
Ia mengatakan, awalnya dirinya social, apakah dalam pola
tidak tertarik dengan politik hubungan, dalam konteks kerja-
namun karena dorongan ingin kerja keparataian, mengedukasikan
mengabdi demi negara akhirnya masyarakat, melakukan pelayanan
masuklah kedalam PDIP yang sosial, atau memang calegnya
memiliki ideology yang sama itu sendiri yang mempunyai
dengan dengan dirinya. “Seorang investasi social,”jelasnya.
caleg harus paham apa yang ingin Menurut pengalaman
dilakukan, Tugas DPR itu apa Rama sebagai anggota DPR
karena banyak Caleg yang belum selama 5 tahun, seorang
paham soal itu,” terangnya. anggota harus
Sementara, Anggota DPR memiliki
Rama Pratama (F-PKS) yang satu visi
mencalonkan kembali sebagai
Caleg menyatakan, sistem Politik
baru sangat unpredictible apabila
dulu menjadi Caleg lebih mudah,
karena kalau berbicara nomor urut
biasanya masalah senioritas, atau
pengalaman di partai. “kalau
membicarakan soal senioritas dan
pengalaman di partai pasti caleg
muda kalah, tapi sekarang ini
untuk mengatakan bahwa peluang
senior itu besar juga belum bisa Rama Pratama, Caleg PKS. foto: Agung S.
diatas 50 persen,” terangnya
18 PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70

