Page 22 - MAJALAH 70
P. 22

PENGAWASAN


            peluang mana yang menguntungkan  mempunyai kemauan politik.      tidak pernah melihat kemampuan
            negara,” tegas Tonas.           Pemerintah masih memikirkan      masyarakat,”  katanya   seraya
               Turunnya harga BBM yang tidak  keuntungan bagi negara bukan   menambahkan jangan hanya melihat di
            diikuti dengan penurunan harga  keuntungan bagi masyarakat dan   Pulau Jawa terutama Jakarta.
            kebutuhan pokok dan tarif angkutan  mensejahterakan masyarakat.    Harga ekonomis BBM menurut
            umum, menurut  Tonas masih         “Ini ‘kan persoalan kemauan politik  Tonas sekitar Rp 2.500,- per liter. “Saya
            merugikan masyarakat. “Ini yang  yang tidak ada, karena pemerintah  banyak lihat di internet harga ekonomis
            menurut saya pemerintah salah pilih  menganggap keuntungan negara bukan  kita sebenarnya Rp 2.500,-. Karena apa?
            yaitu bagaimana peluang-peluang itu  keuntungan buat rakyat. Itu suatu hal  Karena harga minyak kita itu beda
            menjadikan keuntungan negara bukan  yang bertolak belakang,” ujarnya.  dengan negara-negara yang lain. Karena
            menjadikan keuntungan rakyat,”     Dalam perbincangan dengan     pertama biaya produksinya lebih
            katanya.                        Parlementaria, Tonas  menilai    rendah,” jelasnya.
                                            penurunan harga BBM yang dicicil
             emerinintah tah TTidak Jujuridak Jujur
             emer
                    tah
                  in
             emer
             emerintah Tidak Jujur
            P P P P Pemerintah Tidak Jujur  sampai tiga kali di saat menjelang  Pemerintah “Melawan”
                        idak Jujur
                       T
               Penurunan harga BBM sebanyak  pemilu legislatif rawan dengan  Konstitusi
            tiga kali dalam kurun waktu tidak  kepentingan politik. Penurunan harga  Turunnya harga minyak dunia yang
            sampai dua bulan disambut baik oleh  BBM kemungkinan masih dapat  diikuti dengan penurunan harga BBM
            masyarakat. Namun demikian, Anggota  dilakukan hingga menjelang pemilu  di Indonesia merupakan yang pertama
            Komisi VI DPR Muhammad Tonas    presiden.                        kali terjadi. Tonas menilai penurunan
            menilai penurunan harga BBM dengan  “Ya, saya lihat itu, pemerintah akan  harga BBM yang mengikuti harga
            mencicil masih memberi keuntungan  melakukan itu. Jadi dicicil-dicicil nanti  minyak dunia akan berbahaya bagi
            bagi pemerintah.                bulan depan, bulan ini, mungkin akhir  masyarakat.
               “Pemerintah menuntut rakyat mau  bulan ini akan turun sampai menjelang  “Saya tidak setuju kalau harga BBM
            berkorban untuk negara, tapi ketika  Pemilu Presiden akan ada penurunan-  itu mengikuti pasar.  Sekali kita
            harga BBM turun, pemerintah mencicil  penurunan. Artinya permintaan  melakukan ini kalau terjadi harga naik
            penurunan harga BBM. Padahal sesuai  mengambil keuntungan dari itu. Dan  rakyat lagi yang dirugikan,” tegasnya.
            dengan ketentuan, rumusnya harusnya  juga sebagai alat politik,” katanya.  Ia menjelaskan bahwa persoalan
            ‘kan ketika harga BBM itu turun    Lebih jauh,  Tonas mendesak   BBM    merupakan    kewajiban
            tingkat nasional atau ketika harga  pemerintah untuk terbuka terkait  pemerintah untuk memenuhi
            ekonomis    sudah   mencukupi   dengan harga BBM. Menurutnya,    kebutuhan rakyat. Menurutnya BBM
            pemerintah tidak perlu mengambil  harga BBM sekarang masih termasuk  merupakan salah satu sektor yang
            keuntungan dari itu,” katanya.  tinggi. Penurunan harga BBM akan  menyangkut hajat hidup orang banyak.
               Lebih jauh, menurutnya, meskipun  memberi dampak kepada turunnya  “Menurut saya harga BBM itu
            harga BBM telah diturunkan hingga  harga kebutuhan lainnya.      adalah kewajiban pemerintah
            tiga kali, pemerintah masih tetap  “Solusinya ‘kan sederhana. Pertama,  mensubsidi karena ini menyangkut
            diuntungkan. “Jadi  kesannya  saya  harga BBM itu pemerintah harus  hidup orang banyak. Kita tidak boleh
            sekarang ini penurunan harga BBM itu  terbuka, berapa harga BBM  membiarkan hal-hal yang menyangkut
            pemerintah diuntungkan dari dua sisi.  sesungguhnya ‘kan tidak sampai Rp  hidup orang banyak itu kita serahkan
            Pertama, menikmati hasil keuntungan  3000,-. Jelaskan kepada masyarakat  kepada mekanisme pasar, itu melawan
            dari margin dari harga ekonomisnya.  kemudian ada kelebihan subsidi yang  UUD 1945,” katanya.
            Kedua, pemerintah tidak memberikan  lalu harus juga diberikan lagi kepada  Dalam perbincangan dengan
            subsidi kepada rakyat,” jelas Tonas.  masyarakat melalui pembangunan,”  Parlementaria, Tonas  menegaskan
               Penurunan harga BBM ditengah  ujarnya.                        bahwa pemerintah saat ini sudah tidak
            situasi menghadapi pemilihan umum  Daya beli masyarakat setelah  lagi mengikuti konstitusi. Dengan
            (Pemilu) Legislatif dan pada akhir  turunnya harga BBM yang tidak diikuti  mengikuti mekanisme pasar minyak
            tahun akan diadakan pemilu presiden,  dengan turunnya harga kebutuhan  dunia,  dikhawatirkan  akan
            dinilai merupakan upaya pemerintah  pokok dan angkutan umum masih  membahayakan masyarakat di masa
            untuk mendapat simpati masyarakat.  belum stabil. Tonas menilai pemerintah  datang bila sewaktu-waktu harga
            Setelah menaikan harga BBM dan  tidak mau melihat kondisi riil   minyak dunia kembali naik.
            menuai banyak kecaman, kemudian  kemampuan masyarakat.             “Pemerintah   sudah   tidak
            pemerintah menurunkannya tiga kali  “Terkait dengan harga yang   berpatokan lagi kepada konstitusi.
            dalam waktu yang relatif singkat.  ekonomisnya maka pemerintah perlu  Kalau pemerintah melakukan harga
               “Saya melihat kesannya penurunan  melihat kondisi riil masyarakat,  seperti sekarang di luar harga ke
            harga BBM itu sengaja dipolitisi oleh  kemampuan riil masyarakat membeli  ekonomisannya, kemudian mengambil
            rezim SBY-JK,” tegas Tonas.     minyak itu berapa. Pemerintah tidak  keuntungan dari itu dan tidak
               Menurutnya, pemerintah tidak  pernah melakukan ini selama merdeka,  mensubsidi rakyat, saya pikir


            22      PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27