Page 31 - MAJALAH 162
P. 31

ANGGARAN






                                                                               anggaran, berarti pemerintah kurang
                                                                               tepat memprediksi asumsi makro.
                                                                                  Februari, Maret, dan April adalah
                                                                               siklus pembahasan APBN-P. Mestinya
                                                                               dengan banyak perubahan ekonomi
                                                                               yang terjadi, pemerintah harus cepat
                                                                               membahas APBN-P dengan DPR.
                                                                               “Mungkin pemerintah khawatir kalau
                                                                               itu dibahas, akan banyak terlihat target
                                                                               yang dipatok dalam asumsi makro tidak
                                                                               mencapai target,” imbuh Bambang saat
                                                                               ditemui Parlementaria di ruang kerjanya
                                                                               awal Juli lalu.
                                                                                  Anggota F-Gerindra ini justru
                                                                               mengeritik pemerintah soal angka
                                                                               pertumbuhan ekonomi yang tidak
                                                                             FOTO : ARIEF/IW  pernah tinggal landas seperti
                                                                               dicanangkan Presiden Joko Widodo
                                                                               saat merilis paket kebijakan ekonomi
            Anggota Banggar DPR RI Bambang Haryo Soekartono                    jilid ke-14 dari 16 paket yang ada. Angka
                                                                               pertumbuhan dalam asumsi makro
            sehingga banyak kalangan menilai tahun   yang dipatok 48 USD per barel, kini sudah   APBN selalu berada di kisaran 5 persen.
            ini tak ada pembahasan APBN-P.    mencapai 78 USD per barel. Perubahan   Dalam APBN 2018 sudah dipatok 5,4
               Diakui Jazil, bila tak ada pembahasan   asumsi ini, ujar Jazil, pasti merubah pula   persen. Sementara pada kuartal I 2018,
            APBN-P, berarti prediksi dalam APBN   pendapatan dan belanja negara. Asumsi   pertumbuhan ekonomi mencapai 5,06
            2018 sudah tepat. Tapi, fakta berbicara   2018 pun harus dikoreksi.  persen.
            lain. Banyak asumsi makro dalam APBN   “Sebenarnya  APBN-P  itu  tidak  Proyek infrastruktur yang begitu
            2018 yang bergeser signifikan. Sebut saja   wajib. APBN-P itu semacam koreksi   masif dibangun mestinya membawa
            nilai tukar rupiah yang dalam APBN 2018   untuk penguatan kinerja pemerintah   dampak  signifikan  pada  pertumbuhan
            dipatok Rp13.400 per dolar, kini sudah   pada tahun berjalan. Kalau pemerintah   ekonomi. Tapi sejauh ini, pertumbuhan
            mencapai Rp14.300. Harga minya dunia   tidak membuat usulan perubahan juga   ekonomi  tak  ikut  bergerak  signifikan.
                                                       tidak ada masalah. Berarti   “Pemerintah  sudah  menghabiskan
                                                       ada strategi lain yang   Rp1.000 triliun untuk membangung
                                                       akan  dilakukan  dalam  infrastruktur. Dana desa juga sudah
                         RAPBN         APBN            menghadapi     asumsi   digelontorkan  Rp187  triliun.  Total
                                                       yang bergeser,” katanya.   anggaran  tersebut  sebetulnya  sudah
                          Pertumbuhan ekonomi (% yoy)
                                                       Bila betul-betul tak ada   menggerus hak subsidi rakyat dan
                            5,4%         5,4%          pembahasan     APBN-P   ternyata tidak memberikan dampak
                                                       2018 meski ada perubahan   pertumbuhan  yang  signifikan,”  papar
                               Inflasi (% yoy)          asumsi,  niscaya  ada   Bambang.
                            3,5%         3,5%          belanja pemerintah yang    Dia malah berani menjamin bahwa
                                                       tidak bisa dibiayai APBN,   target pertumbuhan ekonomi Indonesia
                        Nilai tukar (Rp/1 dollar Amerika Serikat)  karena pendapatan turun.  tidak akan mencapai 5 persen. Bahkan,
                                                          Sementara  itu  di   pada RAPBN 2019 target pertumbuhan
                       Rp13.500/dolar  Rp13.400/dolar  tempat terpisah, Anggota   lagi-lagi di kisaran 5,2-5,6 persen.
                               Suku Bunga SPN          Banggar Bambang Haryo   Padahal, 16 paket kebijakan ekonomi
                                                       Soekartono mengatakan,   sudah dirilis dan tak mampu juga
                            5,3%         5,2%          pemerintah menganggap   mendongkrak angka pertumbuhan.
                                                       asumsi   makro  masih      Politisi dari dapil  Jatim I ini
                        Harga Minyak Mentah Indonesia (dollar Amerika serikat/barel)
                                                       tepat  dengan  kondisi  melihat,  kementerian-kementerian
                       48 USD/barel   48 USD/barel     sekarang, sehingga belum   bidang ekonomi ternyata tak mampu
                                                       mengajukan    APBN-P.   mengendalikan target-target yang ada
                        Lifting Minyak Bumi (ribu barel/hari)  Senada  dengan  Jazil,  dalam APBN. Kinerjanya buruk. Bahkan,
                       800 Ribu Barel/hari 800 Ribu Barel/hari  Bambang  juga  menilai,  yang mestinya ada perubahan APBN
                                                       bila prediksi pemerintah   karena adanya perubahan asumsi,
                       Lifting Gas Bumi (ribu barel setara minyak per hari)  bagus dalam asumsi makro   pemerintah tak kunjung mengajukan
                       1.200 Ribu Barel/hari  1.200 Ribu Barel/hari  sebetulnya  tidak  perlu  APBN-P  2018.  “Pemerintah  gagal
                                                       ada perubahan anggaran.   mengendalikan perekonomian,” nilainya
                                                       Justru bila ada perubahan   singkat.   MH/SC


                                                                                                           31
                                                                                            PARLEMENTARIA
                                                                               162 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 31
                                                                               162 XLVIII 2018
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36