Page 26 - MAJALAH 162
P. 26

LEGISLASI





                         Revisi UU ASN Diharap


              Perhatikan Unsur Pengabdian



                                 dan Kemanusiaan




               Upaya pemerintah dalam menuntaskan Revisi Undang-Undang (RUU) Aparatur Sipil
                Negara (ASN) masih belum membuahkan hasil yang signifikan. Hal ini terbukti dari
              rapat yang diselenggarakan Badan Legislasi (Baleg) dengan Menteri Pendayagunaan
                    Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia
                dengan agenda penyerahan Daftar Inventaris Masalah (DIM), ternyata dalam rapat
                  tersebut, pemerintah belum bisa menyerahkan DIM yang dimaksud. Sehingga
              pembahasan pun mandek, MenPAN-RB Asman Abnur beralasan sampai saat ini masih
                           mengkonsolidasikan dengan lembaga pemerintahan terkait.

                                                                               diperlukan, baik di instansi pemerintahan
                                                                               pusat dan instansi pemerintahan daerah.
                                                                               Dalam kenyataannya untuk membantu
                                                                               berjalannya tugas-tugas pemeritahan
                                                                               lebih lancar, baik di pemerintahan pusat
                                                                               maupun di pemerintahan daerah, tugas-
                                                                               tugas tersebut bisa dilihat sebagian
                                                                               dikerjakan oleh tenaga honorer.
                                                                                  Tenaga honorer pendidik di sekolah-
                                                                               sekolah contohnya, banyaknya tenaga
                                                                               honorer baik Guru Tidak Tetap (GTT)
                                                                               maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT),
                                                                               jumlahnya sangat banyak sekali. Kondisi
                                                                               dan keberadaan tenaga pengajar
                                                                               dan tenaga administrasi yang sudah
                                                                               berstatus sebagai pegawai negeri
                                                                               masih membutuhkan bantuan tenaga
                                                                             FOTO : AZKA/IW  honorer. Keberadaanya diperlukan untuk
                                                                               mendukung tugas-tugas yang diampu
                                                                               oleh pegawai yang sudah berstatus
            Anggota Badan Legislasi DPR RI Bambang Riyanto                     sebagai pegawai negeri sipil.
                                                                                  Dari ukuran loyalitas pengabdian
                     erkait masalah yang      sebelum Desember 2015, namun sampai   tenaga honorer sudah tidak diragukan
                     mandek tersebut Anggota   Juli 2018 ternyata masalah tersebut   lagi. Perhatian dari pemerintah sangat
                     Badan Legislasi DPR      masih mangkrak.                  ditunggu-tunggu dan diharapkan untuk
                     RI Bambang Riyanto         “Orientasi dari pembahasan ini   dapat merubah status kepegawaian
            T mengkritisi kinerja             adalah revisi Undang-Undang Nomor 5   menjadi lebih jelas dan pasti yaitu
            pemerintah yang terkesan tidak    Tahun 2014. Harusnya DIM-nya sudah   diangkat menjadi pegawai negeri.
            serius menuntaskan persoalan tenaga   masuk, tinggal pemerintah setuju atau   Menurut Bambang, pemerintah harus
            honorer di institusi pemerintahan. Dia   tidak, kalau tidak setuju sampaikan   memberikan penghargaan atas loyalitas
            menagih janji penuntasan permasalahan   pak, jadi ada ketegasan sikap. Kalau   dan pengabdian para tenaga honorer
            tenaga honorer untuk yang kesekian   mau selesaikan, selesaikan,” tandas   dengan memberi kejelasan status.
            kalinya kepada MenPAN-RB, dia     Bambang.                         Sudah empat tahun berlalu tapi masalah
            mengungkapkan dalam rapat di Komisi   Masalah keberadaan tenaga honorer   ini tak kunjung usai. Dia pun mengajak
            II DPR, pemerintah terlah benkomitmen   dengan kategorinya masing-masing   pemerintah untuk serius mengatasi
            akan menuntaskan masalah tersebut   di instansi-instansi pemerintah sangat   masalah tersebut.


            26  PARLEMENTARIA  162 XLVIII 2018
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31