Page 28 - MAJALAH 162
P. 28

ANGGARAN



























                                                                                                              SUMBER : ACEH.TRIBUNNEWS.COM







                       RUPIAH TERKAPAR



                               Lawan Dolar AS






             Rupiah kembali melemah,
                  di level lebih dari
               Rp14.400 per dollar AS
              di kurs Referensi Jakarta
             Interbank Spot Dollar Rate
             (JISDOR) di Bank Indonesia
               (BI). Padahal, beberapa
             waktu lalu, rupiah sempat
             menguat di level Rp 14.391
                 per dollar Amerika.

                        enurut data Bloomberg,                                                                FOTO : JAKA/IW
                        rupiah sudah melemah
                        6,12 persen sejak awal   Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan
                        tahun. Pelemahan mata
           Muang Garuda ini terburuk          safe haven di tengah perang dagang   mereka yang menarik dananya ke laur
            ketiga di Asia, setelah rupee India dan   yang makin panas.        Indonesia.
            peso Filipina yang masing-masing    Melemahnya rupiah terhadap
            melemah 7,12 persen dan 6,84 persen.   dolar AS diperdagangan awal pekan   Asumsi Kurs Rupiah pada
               Sementara indeks dolar menguat   ini lantaran terjadi peningkatan   APBN Sudah Tak Realistis
            dalam empat hari berturut-turut ke   ketegangan perdagangan global. Hal   Wakil Ketua DPR RI Taufik
            level 94,75. Indeks yang mencerminkan   ini menjadi salah satu faktor pendorong   Kurniawan mengatakan, dengan nilai
            nilai tukar dolar AS terhadap mata uang   yang menganggu ketertarikan investor   tukar rupiah yang semakin melemah,
            utama dunia ini terus melaju sebagai   terhadap rupiah. Sehingga, banyak dari   menjadikan asumsi nilai tukar rupiah


            28
            28 PARLEMENTARIA  162 XLVIII 2018
               PARLEMENTARIA
                              162 XLVIII 2018
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33